BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Satgas sektor 21 Citarum Harum merilis 8 poin progres kegiatan yang selama ini sudah dilakukan selama satu tahun lebih program Citarum Harum.Kedelapan poin diantaranya, penghijauan, limbah domestik, sedimentasi, penanganan banjir, limbah industri, pembuatan sarana sampah, pembuatan taman icon, serta pembenahan sarana olahraga.
Wilayah tugas satgas sektor 21 melakukan penanganan pencemaran di anak dan cucu sungai Citarum yang mencakup di 3 Kabupaten Kota, diantaranya Kota Cimahi, sebagian Kabupaten Bandung, dan Sumedang, dengan jumlah desa sebanyak 70 desa, 228.473 KK, jumlah penduduk sekitar 838.507 jiwa, panjang keseliruhan anak sungai mencapai 197,5 KM.
Untuk Penghijauan, jumlah pohon yang sudah ditanam 2640 pohon, yang ditanam di lahan mencapai ± 2.000 M. Untuk penanganan limbah industri, sejauh ini jumlah pembuatan MCK saat ini 63 unit dalam proses pengerjaan, sementara penyediaan TPS saat ini satgas baru dalam tahap pengajuan.
Selanjutnya, untuk penanganan sedimentasi sungai, satgas sektor 21 telah melakukan pengerukan sedimentasi, baik secara manual dan menggunakan alat berat di sejumlah sungai, Citepus dan Cipamokolan. Sejauh ini, jumlah pengerukan sungai sepanjang 1.000 Meter persegi.
Untuk menangani antisipasi banjir, satgas sektor 21 melaporkan bahwa masih ada wilayah yang terdampak luapan air sungai, disejumlah titik banjir, namun waktu genangan sudah berkurang, adapun luas wilayah yang terendam banjir ± 3 hektar.
Sementara untuk permasalahan limbah industri, jumlah industri di wilayah sektor 21 sebanyak 293 perusahan. Industri yang sudah dilakukan penertiban karena masih membuang limbah kotor ke sungai, saat ini berangsur angsur menuju kearah yang lebih baik. Dari puluhan pabrik yang telah di lokalisir oleh satgas, saat ini industri sudah melakukan upaya perbaikan kondisi,
Dansektor 21 mengungkapkan, sudah ada sebanyak 40 perusahaan penghasil limbah industri berkomitmen untuk mengolah limbah lebih baik. Sedangkan Industri yang pernah diberikan sangsi sosial ada 68 perusahaan.
Lebih lanjut dikatakan, untuk antisipasi pencemaran limbah rumah tangga, satgas telah membangun sarana bak sampah di sejumlah wilayah desa dengan jumlah bak sampah sebanyak 29 unit. Sementara, penataan bantaran sungai dengan penyediaan sarana dan prasarana untuk warga, saat ini satgas sektor 21 baru mendirikan beberapa taman icon di wilayah subsektor Cipamokolan, Sumedang, dan Citepus. (Cuy).
