PAMEUNGPEUK-GARSEL, Faktabandungraya.com,-- Kawasan Pantai Sayang Heulang yang terletak di Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut bagian Selatan, memiliki potensi yang sangat luar biasa bila dikelola secara profesional. Bahkan, tidak ada satupun objek wisata di Jabar yang memiliki Taman Teletubbies seperti Film Anak-anak dan seafood Mata Lembu. Untuk itu, dalam mengembangkan dan meningkat kunjungan wisata, tentunya dibutuhkan penataan infrastruktur, sarana-prasarana, dan SDM termasuk kebutuhan makan-minum wisatawan. Kepala Disnakertrans Jabar H. Ade Afriandi mengatakan, dalam mengembangkan Destinasi Wisata tentunya melibatkan berbagai pihak, termasuk juga Disnakertrans Jabar.
Disnakertrans sebagai salah salah stakeholder kepariwisataan khususnya dibidang ketenagakerjaan mempunyai kewajiban untuk mempersiapkan dan melatih Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam menyambut dan melayani kebutuhan wisatawan, sehingga wisatawan merasa nyaman dan betah selama tinggal di wisata pantai Sayang Heulang Pameungpeuk ini. Bahkan kita harapkan sewaktu-waktu mereka akan kembali ke sini.
Hal ini disampaikan Kadisnakertrans Jabar, Ade Adfriandi saat ditemui faktabandungraya.com usai acara penutupan Palatihan tentang Home Stay dan Cafe angkatan ke 3 dan 4 bagi warga Desa Mandakasih dan desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kab.Garut bagian Selatan, Minggu (29/9-2019).
Turut selain pejabat Disnakertrans Jabar, juga dihadiri Tim Akselerasi Jabar Juara (TAJJ) Hemasari Dharmabumi, Sekreris Kecamatan Pameungpeuk, tokoh masyarakat Desa Mandakasih dan desa Mancagahar, serta warga Pemeungpeuk.
Dikatakan, Pantai Sayang Heulang ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pantai lain di Jabar, disini alamnya cukup sejuk, pantai dengan pasir putih dan ditambah bebatuan karang cukup bersih, ada taman Teletubies. Bahkan ada hewan laut “Mata Lembu” yang menurut warga setempat, bagi siapa saja yang memakan hewan mata lembu dapat menambah stamina terutama bagi kaum laki-laki.
Kelebihan dan keindahan atau potensi kawasan pantai Sayang Heulang ini memang belum banyak di eksposs dan exlorasi. Untuk itu, mumpung masih tahap pengembangan, kita tidak ingin warga Pameungpeuk hanya jadi penonton dalam mengembangkan Pantai Sayang Heulang. Maka, Disnakertrans dengan program Smart Naker Hiring Hall Desa (Hade) melalui BLK Mandiri melakukan pelatihan sebanyak 40 warga Desa Mandakasih dan desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kab.Garut bagian Selatan berupa pelatihan Home Stay dan Cafe.
“Kita inginkan setelah mengikuti pelatihan, para peserta memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam hal pengelolan Home Stay dimana rumah-rumah warga dijadikan sebagai tempat penginapan. Sedangkan pelatihan cafe, peserta disiapkan menjadi pengusaha cafe yang merupakan daya tarik wisatawan dengan menonjolkan makanan dan minuman yang mencirikan khas lokal Garut Selatan”, jelas Ade. Lebih lanjut, Ade mengatakan, “Saya optimis bila DOB Garsel terbentuk, Pantai Sayang Heulang bakal ramai oleh kunjungan wisatawan lokal maupun maupun Nusantara. Bahkan tidak menutup kemungkinan wisatawan mancanegara juga akan berbondong datang kesini, walaupun demikian saat ini kita tidak terlalu berharap banyak akan kunjungan wisatawan mancanegara.
Bila semua infrastruktur, sarana-prasarana termasuk SDM sudah memadai, saya optimis pantai Sayang Heulang menjadi destinasi baru dan idola baru bagi wisatawan kedepannya, ujarnya.
Sementara itu Sekrataris Camat Kecamatan Pameungpeuk, Yusuf mengatakan, pihaknya atas nama pemerintah kecamatan Pemeungpeuk mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Disnakertrans yang telah melakukan pelatihan Home Stay dan Cafe bagi warga Desa Mandakasih dan Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kab.Garut bagian Selatan.
“Kami sangat menyambut positif program Disnakertrans Jabar ini, bahkan tadinya kita berharap dapat diikuti ratusan warga, namun berhubung koutanya hanya untuk 40 warga, maka bagi ke 40 peserta yang mengikuti bersyukurlah, anda adalah orang yang beruntung telah dilatih dan didik untuk menjadi calan-calon pengelola Home stay dan Cafe. Untuk itu, mari kita kembangkan ilu yang telah didapat guna mengembangkan potensi pantai sayang heulang untuk kemajuan bersama dan kesejahteraan bersama”, ajak Sekmat Pameungpeuk.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan, Desa Mandalakasih termasuk Desa Mandiri dan dalam waktu dekat dana infrastruktur desa Mandalakasih akan dikucurkan. Bahkan kedepan, kita juga akan mengembangkan Darmaga menjadi daerah wisata juga. Untuk kita sudah dirancang dan kini sedang disusun batu-batu pondasi jalan dari Sayang Heulang sampai Darmaga, sehingga nanti, wisatawan masuk tidak hanya dari Sayang Heulang tetapi bisa juga dari Desa Tanpakbayang, tandasnya. (husein).
