Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Siliwangi Bolu Kukus Kini Hadir di Stasiun Bogor

Jumat, 25 Oktober 2019 | 08:05 WIB Last Updated 2019-10-26T00:26:14Z
BOGOR, faktabandungraya.com,---  (25/10/2019). Wisata dan kuliner saat ini sudah tidak bisa dipisahkan, cicip-mencicipi tidak lagi hanya sekadar memenuhi kebutuhan perut, tetapi sudah semakin meluas pada seni dan kebanggaan saat berwisata ke suatu tempat.

Tidak sah kalau ke Jogja jika tidak mencicipi gudeg, tidak afdol kalau ke Bandung tidak mencicipi mie kocoknya, atau tidak asyik kalau ke Jakarta tidak mencicipi kerak telornya, karena setiap tempat yang dikunjungi pasti berhubungan dengan kuliner khasnya, dan hal itu benar-benar dikejar.

Tidak heran jika kemudian istilah 'wisata kuliner' melejit di kalangan wisatawan, mereka datang ke suatu tempat tidak lagi mencari wisata lainnya kecuali fokus hanya wisata kuliner saja, karena hanya ingin memuaskan lidah dan perutnya.

Untuk produk kuliner yang tidak sempat dimakan di tempat, maka istilah oleh-oleh atau buah tangan sudah menjadi kebiasaan baru lainnya, budaya Indonesia kemudian mengenal istilah membawa atau menitipkan oleh-oleh.

Wisata kuliner juga berhubungan erat dengan sejarah, sejarah inilah yang kemudian ingin diangkat oleh Siliwangi Bolu Kukus (SBK), oleh-oleh Bumi Pasundan yang rasanya enak dan lezat.

Bolu kukus yang dijamin lebih wangi, lebih berasa, lebih istimewa, dan bisa jadi membuat ketagihan sampai lupa dengan mantan.

SBK diproduksi oleh CV. Boga Karya Siliwangi dimana tim intinya adalah orang-orang yang sudah bergelut selama 5 (lima) tahun di industri makanan, khususnya bolu kukus.

Istilah bolu berasal dari bahasa Portugis, bolo yang artinya sama dengan cake dalam bahasa Inggris, Bolu sendiri adalah kue berbahan dasar tepung (terigu), gula, dan telur.

Kue bolu umumnya dimatangkan dengan cara dipanggang di dalam oven, tetapi sekarang bolu yang dikukus jauh lebih diminati sehingga menjadi oleh-oleh kuliner yang paling dicari.

SBK dikonsep sebagai oleh-oleh Bumi Pasundan yang tiada duanya dari segi rasa maupun kemasan.

SBK telah bersertifikasi PIRT dan Halal, serta memiliki 8 (delapan) varian rasa, yaitu Susu Lembang, Stroberi Ciwidey, Kopi Bogor, Ubi Cilembu, Ketan Kelapa, Alpukat Mentega, Brownies Coklat, dan Talas Bogor.

Tiap-tiap varian rasa jelas memberikan sensasi yang luar biasa bagi para pecintanya, misalnya saja rasa Kopi Bogor yang begitu keras aroma kopinya, dan saat dimakan rasa kopinya begitu terasa di lidah, sangat cocok sebagai kudapan pagi, siang, sore, maupun malam hari bersama teh atau kopi sekalipun.

Sebagai oleh-oleh Bumi Pasundan, SBK me-launching Store Resmi pertamanya di Stasiun Bogor jalan Mayor Oking Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah pada hari Jumat, 25 Oktober 2019.

Hari pertama Launching, SBK sudah bisa dibeli secara luas, SBK adalah kue bolu yang diproduksi dengan cara dikukus melalui proses higienis, ditunjang oleh bahan baku pilihan berkualitas, menggunakan mesin dan peralatan yang tepat guna, serta didukung oleh tenaga kerja lokal andal dan kompeten sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing.

SBK diproduksi dengan tujuan melestarikan budaya Bumi Pasundan melalui wisata kuliner yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan, visinya adalah kearifan lokal yang menyehatkan, menyejahterakan, dan terbaik.

Susu Lembang, Stroberi Ciwidey, Kopi Bogor, Ubi Cilembu, Ketan Kelapa, Alpukat Mentega, Brownies Coklat, dan Talas Bogor adalah kuliner khas Bumi Pasundan yang kemudian diproses dengan cara terbaik menjadi bolu kukus yang sehat, sehingga dapat menyejahterakan siapapun yang terlibat.

Muhammad Faizal Chaniago, selaku Director CV Boga Karya Siliwangi, mengatakan, hari ini pihaknya memperkenalkan kepada masyakat suatu bentuk karya yang mengangkat nilai sejarah dan nilai kearifan lokal, di mana hasil karya tersebut diberi nama Siliwangi Bolu Kukus (SBK).

"Itulah mengapa nama Siliwangi lebih ditonjolkan pada kemasannya karena inilah nama yang begitu melekat dengan Bumi Pasundan, Nama Siliwangi berasal dari kata Silih dan Wawangi," ungkap Muhammad Faizal Chaniago.

Menilik dari sejarahnya, Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh dianggap sebagai pengganti kakeknya, Niskala Wastu Kancana, yang bergelar Prabu Wangi.

Sri Baduga dianggap mempunyai kekuasaan yang sama besarnya dengan kakeknya, sehingga beliau pun dikenal sebagai Prabu Siliwangi.

Silih Wawangi juga menjadi kesatuan dari semboyan Prabu Siliwangi, Silih Asih Silih Asah Silih Asuh Silih Wawangi.

Maknanya, setiap manusia itu harus saling mengasihi seperti seorang ibu yang memberikan air asi pada bayi yang baru lahir.

Saling mengasah agar lebih berdaya guna dalam kehidupan, dan tentu saja saling mengasuh.

Kemudian ditutup bahwa manusia itu harus saling memberikan hal yang positif, "Semoga apa yang kami karyakan dapat diterima dengan baik oleh kalangan masyarakat luas dan memberikan nilai kebaikan serta manfaat bagi siapapun yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung," pungkas Muhammad Faizal Chaniago.

Itulah mengapa misi perusahaan CV Boga Karya Siliwangi yakni:

1. Dari Indonesia, oleh Indonesia, dan untuk Indonesia
2. Menciptakan produk yang berdaya saing dengan nilai-nilai kearifan lokal Indonesia
3. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan proses berdasarkan filosofi-filosofi Ketuhanan dan keilmuan serta teknologi
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang sehat.

Semua itu kemudian mengerucut pada budaya sehat, sejahtera, bahagia, kearifan lokal, dan humanis.

Hari Selasa yang lalu, (22/10/2019), beberapa influencer yang tergabung dalam Komunitas Siliwangi Blogger melakukan cuitan secara serentak dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB sebagai bagian dari kampanye atas hadirnya Siliwangi Bolu Kukus di Bumi Pasundan.

Target sebenarnya hanyalah product awareness pada publik, namun hasilnya ternyata melebih ekspektasi.

Hashtag #SiliwangiBoluKukus bisa menempati posisi ke-6 trending topic Indonesia dan posisi ke-3 trending topic di Jawa Barat.

Berkenaan dengan pembukaan Store Resmi pertamanya, SBK memberikan promo yang hanya bisa dilakukan di Stasiun Bogor, jalan Mayor Oking Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah,dan hanya pada hari Jumat (25/10/2019) saja.

Promo yang dimaksud adalah Buy 1 Get 1 dengan harga spesial Rp.25.000 untuk 500 pembeli pertama dan tidak berlaku kelipatan.

Di twitter juga akan berlangsung kuis dengan pertanyaan "Bolu Kukus rasa apa yang kamu sukai?”, dan hestek #GratisBoluKukus ,lima akun dengan jawaban terbanyak akan mendapatkan SBK all variant. (Red/cuy)
×
Berita Terbaru Update