Klik
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melalui Komisi I telah menuntaskan kegiatan Fit and Proper Test calon komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Periode 2019-2023, Jumat (15/11/2019).
Proses Fit and Proper Test (uji kelayakan dan kepatutan) yang diikuti 10 peserta, dipimpinan langsung oleh Ketua Komisi I DPRD jabar, Bedi Budiman bertempat diruang rapat Komisi I dimulia pukul 13.30 WIB dan berakhir pada pukul 21.00 WIB.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman mengatakan, proses uji kelayakan dan kepatutan ini dilaksanakan secara terbuka serta transparan. Selain itu pelaksanaan fit and proper test ini dilakukan sesuai dengan amanat Badan Musyawarah DPRD Provinsi Jawa Barat yang memutuskan bahwa pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan ini harus selesai sebelum tanggal 15 November 2019 oleh Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Ke-10 peserta yang mengikuti fit and proper test di Komisi I DPRD Jabar ini merupakan hasil yang disampaikan oleh Panitia Seleksi (Pansel). Mereka (10 peserta-red), adalah orang-orang yang memiliki berbagai latar belakang dan pengalaman, sehingga membuat kita optimis, 5 besar terpilih berdasarkan skoring adalah yang terbaik dari 10 peserta”, ujar Bedi saat ditemui diruang Komisi I DPRD Jabar, usai melakukan iti and proper test, Jumat (15-11-2019) malam.
Dikatakan, dalam makalah yang disampikan masing-masing peserta/ calon komisioner menawarkan berbagai inovasi serta strategi untuk meningkatkan eksistensi serta kinerja Komisi Informasi. Namun, yang menjadi penilian bukan hanya dari sisi makalah semata, kita ( Komisi I) juga menggali bagaimana pola calon komisioner ini berkomunikasi, dan bagaimana strategi-startegi yang coba ditawarkan untuk meningkatkan kinerja dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, ujarnya.
Untuk itu, Bedi berharap, ke 5 calon komisioner KIP Jabar terpilih dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan berintegritas, serta bersama-sama mendorong pelaksanaan transparansi dan keterbukaan informasi publik di Jabar.
Selain itu KIP Jabar kedepan dapat lebih eksis, memiliki agenda prioritas yang lebih jelas seperti pelayanan dasar kepada publik, kemudian KIP Jabar dapat mengklasifikasi dan mengkatagorisasi informasi yang diperlukan oleh publik. Menjadi mediator yang independen dan objektif ketika terjadi sengketa informasi.
“Terakhir harapan saya bagaimana Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat ini dapat bersama-sama berkontribusi dalam mengatasi informasi-informasi hoax atau yang keliru dan mengakibatkan pemahaman publik yang keliru, ini sangat dibutuhkan” ujarnya.
Bedi juga mengapresiasi, Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat pada Periode 2015-2019 yang telah melakukan kinerjanya dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan penghargaan-penghargaan yang diperoleh oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat. (hms/husein).
Inilah 5 calon komisioner KIP Jabar terpilih hasil fit and proper test untuk periode 2019-2023 :
1. IJANG FAISAL,S.Ag, M.Si
2. HUSNI FARHAN MUBAROK, SH, M.Si
3. YUDANINGSIH,S.Ag, M.Si
4. DEDI DHARMAWAN, SH, MH
5. DADAN SAPUTRA, S.Pd, M.Si