Klik
Dalam kesempatan yang sama, Joko Widodo menargetkan ekspor kendaraan Indonesia mencapai 1 juta unit pada 2024 mendatang. Menurut Presiden, peluang untuk mewujudkan target itu terbuka lebar. Apalagi, tahun ini, Indonesia mampu mengkespor 300 ribu unit kendaraan.
"Ekspor otomotif Indonesia saat ini tercatat 300 ribu unit, saya minta kepada seluruh keluarga besar otomotif, tahun 2024 minimal 1 juta unit harus keluar dari Indonesia," kata Joko Widodo.
"Jangan membayangkan tidak bisa, kita selalu pesimis menghadapi angka-angka, tapi begitu direalisasikan ternyata bisa," imbuhnya.
Joko Widodo pun menyatakan, jika target ekpor kendaraan pada 2024 terealisasi, maka neraca perdagangan Indonesia dalam lima tahun kedepan akan membaik. Selain itu, menurut Presiden, Indonesia dapat menjadi production hub otomotif.
"Defisit neraca perdagangan bisa diatasi dalam 5 tahun kedepan. Sehingga kedepan negara kita bisa jadi production hub otomotif untuk di ekspor ke semua negara. Itulah target yang ingin kita capai dan saya lihat peluang itu terbuka lebar," ucapnya.
"Kembali saya ingin menegaskan bahwa fokus kerja pemerintah sekarang adalah mengurangi impor dan meningkatkan ekspor, itulah alasan saya kenapa mau datang kesini," tambahnya.
Pada tahap awal, 120 unit Isuzu Traga diekspor ke Filipina. Ditargetkan pada tahun depan, truk pikap multifungsi tersebut masuk ke-20 negara, seperti Afrika dan Asia Timur. (hms/red)