Klik
Berkenaan dengan kegiatan ini, Ketua Persit KCK PD III/Siliwangi dan Ketua Dharma Pertiwi Daerah C langsung menyapa dan mengucapkan selamat datang kepada para peserta Taman Batik Festival 2019, sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ny. Suci Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, " Taman Sari Batik Festival merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk memberikan kesempatan dan peluang kepada pengrajin Kain Batik dalam menunjukkan potensi kreativitas dan eksistensinya '.
" Kita maklumi bersama bahwa, Batik telah ditetapkan masuk daftar Intangibel Cultural Heritage (ICH) Unisco sejak 10 tahun lalu di Abu Dhabi Uni Emirat Arab, " ungkapnya.
Selanjutnya kata Ketua Persit KCK PD III/Siliwangi, " Melalui sidang Intergovermental Committee Cultural Heritage Unisco tersebut, Batik resmi menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia ketiga setelah Keris dan Wayang yang sudah terlebih dahulu masuk daftar ICH ".
Kemudian, " Hal yang sangat menggembirakan bagi kita semua adalah Batik saat ini sudah dikenal sangat luas. Anak-anak muda pada awalnya malu menggunakan Batik karena dianggap menggambarkan orang tua, kini sudah terlihat bahwa mereka dengan bangga mengenakannya untuk pakaian sehari-hari. Industri modepun berlomba mengangkat Batik dengan berbagai gaya dan rancangan sehingga dapat diterima oleh masyarakat ".
" Disisi lain, Kain Batik tidak hanya bisa dipakai untuk bahan pakaian saja. Saat ini Kain Batikpun bisa dijadikan bahan hiasan yang cukup menarik dan menjanjikan dari sisi ekonomis yaitu berupa kreatifitas, salah satunya membuat Hand Bouquet dari Kain Batik, jelasnya.
" Melalui kegiatan Taman Sari Batik Festival ini pula, diharapkan menjadi media dalam menumbuhkan dan membangkitkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda terhadap salah satu wujud seni budaya bangsa Indonesia yang diinterpretasikan kedalam goresan-goresan mempesona diatas selembar kain, " imbuh Ketua Persit PD III/Siliwangi Ny. Suci Nugroho Budi Wiryanto. (Pendam/red).