Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bahas Masalah Banjir, Komisi IV Mendatangi Kementerian PUPR

Jumat, 10 Januari 2020 | 18:10 WIB Last Updated 2020-01-13T18:12:31Z
JAKARATA, Faktabandunagraya.com,--- Awal tahun 2020, beberapa wilayah provinsi Jawa Barat dilanda hujan deras dan lebat, sehingga menyebabkan musibah banjir dan tanah longsor. Untuk itu, perlu diantisipasi dan dicarikan jalan keluarnya agar tidak terlajadi lagi banjir dan tanah longsor. Maka Komisi IV DPRD Jabar mendatangi Kementerian PUPR di Jakarta, Jum’at ( 10/1-2020).

Sebagaimana dikatehui bahwa pada awal tahun 2020 lalu, akibat hujan deras dan lebat telah terjadi banjir dan tanah longsor di Kota/Kab Bogor, kota Depok, Kab Bandung, Bandung Barat, Kota Bekasi dan Kab Karawang.

Kedatangan rombongan Komisi IV DPRD Jabar yang dipimpin Katua Komisi IV Imam Budi Hartono didampingi Wakil Ketua Ali Hasan dan beberapa anggota , di kantor KemenPUPR diterima Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Sub Direktorat Sungai dan Pantai kegiatan berlangsung di ruang rapat Dirjen SDA Sub Direktorat Sungai dan Pantai Kementerian PUPR, Provinsi DKI Jakarta,

Pada kesempatan ini Komisi IV berdiskusi mengenai penanganan masalah banjir bersama sub ditektorat sungai dan pantai Dirjen SDA Kementerian PUPR, mengingat curah hujan di Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Barat sedang tinggi, maka dari itu Komisi IV juga membahas cara pencegahan banjir yang efektif.

Pada pertemuan tersebut, Komisi IV bertanya soal titik mana saja yang rentan akan banjir sehingga perlu diperhatikan berbagai aspel seperti sistem drainase serta sistem pengelolaan sampah dan mengevaluasi sungai sungai di beberapa titik di Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, Komisi IV memberikan catatan kepada sub direktorat Sungai dan Pantai perihal banjir yang terjadi di beberapa titik di Kota Bekasi, yang merupakan salah satu titik terparah terdampak banjir, sehingga perlu diperhatikan lagi oleh pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen SDA Kementerian PUPR, khususnya di daerah Pondok Gede Permai Kota Bekasi yang merupakan salah satu titik terparah.

Banjir yang melanda Pondok Gede Permai karena pada area tersebut merupakan pertemuan aliran sungai yang berbeda yaitu kali cikeas dan kali bekasi. Kondisi semakinparah karena tanggul air di Pondok Gede Permai jebol sehingga terjadinya banjir.

Untuk mengantisipasi beli terjadi lagi hujan deras, maka Komisi IV meminta tanggul di Pondok Gede Permai untuk segera ditangani lebih lanjut dan segera diperbaiki sehingga musibah banjir tidak terulang lagi.

Selain Kota Bekasi titik terparah banjir juga terjadi di Kabupaten Bogor, Komisi IV juga meminta Kementerian PUPR Melalui Dirjen SDA untuk meninjau kembali infrastruktur tanggul, gorong gorong serta drainase di titik titik terparah terdampak banjir. (hms/sein).

×
Berita Terbaru Update