Klik
BANJARAN, faktabandungraya.com,--- Bersama komunitas budaya dan komunitas pencinta lingkungan, Satgas Citarum Sektor 21 ikut dalam penanaman bibit pohon di kawasan Gunung Anday, desa Lebakwangi, Arjasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/01/2020).
Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat melalui Pasi Sektor 21 Letda Saniyo mengapresiasi atas inisiasi yang dilakukan para komunitas budaya, khususnya Sasaka Waruga Pusaka dan para pupuhu Situs Gunung Alit Kabuyutan, serta komunitas pecinta alam (Hipadri, Sadawa, Sunda Ngahiji) wilayah Arjasari.
"Kita apresiasi penanaman yang diinisiasi warga lebakwangi, tadi kita tanyakan ada sekitar 500 (bibit) pohon yang ditanam di lokasi lahan yang sebelumnya terbakar beberapa waktu lalu," ujar Letda Saniyo.
"Ini adalah wujud kepedulian warga bekerjasama dengan komunitas pecinta lingkungan, karena disini juga merupakan situs budaya yang barus dijaga," tambahnya.
Untuk itu, kata Letda Saniyo, Satgas Citarum Sektor 21 mendukung program ini, karena permasalahan DAS Citarum salahsatunya lahan kritis, "dengan adanya penanaman seperti ini, semoga kita bisa menghindari hal hal yang tidak kita inginkan, seperti longsor dan bencana alam lainnya," ujarnya.
Sementara, Itang Wismana Erawan selaku Ais Pangampih dari Sasaka Waruga Pusaka membenarkan penanaman kali ini dilakukan di atas lahan yang pada musim kemarau lalu terbakar, "ada sekitar 4 hektar yang masuk dalam situs terbakar pada kemarau lalu, untuk itu kita bersama para komunitas pecinta alam dan satgas citarum lakukan penanaman bibit pohon," ujarnya.
Dengan adanya Satgas Citarum Harum, pihaknya berharap pengawasan dilakukan bersama, "apalagi ini kan masuk dalam das citarum, karena semua sungai yang ada di bandung selatan bermuara ke citarum," imbuhnya.
Tentunya, sebagai warga negara Indonesia, pihaknya juga menegaskan bahwa, "punya kewajiban dan hak dalam memelihara tanah air nya," ungkapnya.
"Tentang bagaimana caranya, paling tidak jangan merusak (lingkungan) tanah air," tandasnya. (Cuy).
Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat melalui Pasi Sektor 21 Letda Saniyo mengapresiasi atas inisiasi yang dilakukan para komunitas budaya, khususnya Sasaka Waruga Pusaka dan para pupuhu Situs Gunung Alit Kabuyutan, serta komunitas pecinta alam (Hipadri, Sadawa, Sunda Ngahiji) wilayah Arjasari.
"Kita apresiasi penanaman yang diinisiasi warga lebakwangi, tadi kita tanyakan ada sekitar 500 (bibit) pohon yang ditanam di lokasi lahan yang sebelumnya terbakar beberapa waktu lalu," ujar Letda Saniyo.
"Ini adalah wujud kepedulian warga bekerjasama dengan komunitas pecinta lingkungan, karena disini juga merupakan situs budaya yang barus dijaga," tambahnya.
Untuk itu, kata Letda Saniyo, Satgas Citarum Sektor 21 mendukung program ini, karena permasalahan DAS Citarum salahsatunya lahan kritis, "dengan adanya penanaman seperti ini, semoga kita bisa menghindari hal hal yang tidak kita inginkan, seperti longsor dan bencana alam lainnya," ujarnya.
Sementara, Itang Wismana Erawan selaku Ais Pangampih dari Sasaka Waruga Pusaka membenarkan penanaman kali ini dilakukan di atas lahan yang pada musim kemarau lalu terbakar, "ada sekitar 4 hektar yang masuk dalam situs terbakar pada kemarau lalu, untuk itu kita bersama para komunitas pecinta alam dan satgas citarum lakukan penanaman bibit pohon," ujarnya.
Dengan adanya Satgas Citarum Harum, pihaknya berharap pengawasan dilakukan bersama, "apalagi ini kan masuk dalam das citarum, karena semua sungai yang ada di bandung selatan bermuara ke citarum," imbuhnya.
Tentunya, sebagai warga negara Indonesia, pihaknya juga menegaskan bahwa, "punya kewajiban dan hak dalam memelihara tanah air nya," ungkapnya.
"Tentang bagaimana caranya, paling tidak jangan merusak (lingkungan) tanah air," tandasnya. (Cuy).