BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Satgas Citarum Sektor 21 mengklaim sampai dengan hari ini (Rabu, 8/4/2020) telah mengangkat sampah permukaan di sungai sebanyak hampir 105 Ton dari 18 Subsektor selama menjalankan program citarum harum.
Jumlah tersebut diketahui dari rilis data yang disampaikan melalui laporan Progres Kegiatan Satgas Citarum Harum Sektor 21, tanggal 8 April 2020. Dalam laporan tersebut, terdapat 24 Item renaksi. Sampah permukaan sungai menjadi jumlah angka capaian yang paling menonjol, tercatat 104.790.187 Kilogram diangkat dari aliran dan bantaran sungai.
"Kita selalu mencatat secara detil dari laporan kegiatan yang dilakukan di tiap tiap subsektor," ujar Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat, beberapa waktu lalu.
Pengangkatan sampah permukaan merupakan salahsatu bagian dari Revitalisasi sungai. Diantaranya, pembersihan bantaran (rumput ilalang), pengerukan sedimentasi, pembebasan (bangunan) bantaran sungai, Sosialisasi Terpusat, penanganan limbah industri, dan pengangkatan pencemaran tumbuhan eceng gondok.
Untuk pembersihan bantaran sungai, tercatat sebanyak 455.220 Meter persegi. Pembebasan bantaran sungai tercatat 236 unit dibebaskan. Sosialisasi Terpusat tercatat sudah 60 kali kegiatan. Penanganan limbah Industri mencapai 329 pabrik ditindak. Sementara, untuk pembersihan eceng gondok tercatat nihil.
Sementara, untuk 23 Item kegiatan lain yang tercatat progresnya diantaranya, penanaman pohon di DAS sebanyak 23.531 pohon, pembuatan Bak TPS berjumlah 29 unit, pembuatan taman Ikon sebanyak 7 unit, pembuatan TPS 3R berjumlah 4 unit, Septic Tank Komunal 24 unit, sosialisasi dengan pembuatan spanduk himbauan sebanyak 18 buah, insinerator 3 unit, dan pembuatan tanggul sementara dengan menggunakan karung sebanyak 800 buah.
Beberapa item Renaksi lainnya, seperti kermba jaring apung dan saung riung pajajaran, tidak tercatat perkembangannya karena tidak terdapat di Sektor 21. (Cuy)
Jumlah tersebut diketahui dari rilis data yang disampaikan melalui laporan Progres Kegiatan Satgas Citarum Harum Sektor 21, tanggal 8 April 2020. Dalam laporan tersebut, terdapat 24 Item renaksi. Sampah permukaan sungai menjadi jumlah angka capaian yang paling menonjol, tercatat 104.790.187 Kilogram diangkat dari aliran dan bantaran sungai.
"Kita selalu mencatat secara detil dari laporan kegiatan yang dilakukan di tiap tiap subsektor," ujar Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat, beberapa waktu lalu.
Pengangkatan sampah permukaan merupakan salahsatu bagian dari Revitalisasi sungai. Diantaranya, pembersihan bantaran (rumput ilalang), pengerukan sedimentasi, pembebasan (bangunan) bantaran sungai, Sosialisasi Terpusat, penanganan limbah industri, dan pengangkatan pencemaran tumbuhan eceng gondok.
Untuk pembersihan bantaran sungai, tercatat sebanyak 455.220 Meter persegi. Pembebasan bantaran sungai tercatat 236 unit dibebaskan. Sosialisasi Terpusat tercatat sudah 60 kali kegiatan. Penanganan limbah Industri mencapai 329 pabrik ditindak. Sementara, untuk pembersihan eceng gondok tercatat nihil.
Sementara, untuk 23 Item kegiatan lain yang tercatat progresnya diantaranya, penanaman pohon di DAS sebanyak 23.531 pohon, pembuatan Bak TPS berjumlah 29 unit, pembuatan taman Ikon sebanyak 7 unit, pembuatan TPS 3R berjumlah 4 unit, Septic Tank Komunal 24 unit, sosialisasi dengan pembuatan spanduk himbauan sebanyak 18 buah, insinerator 3 unit, dan pembuatan tanggul sementara dengan menggunakan karung sebanyak 800 buah.
Beberapa item Renaksi lainnya, seperti kermba jaring apung dan saung riung pajajaran, tidak tercatat perkembangannya karena tidak terdapat di Sektor 21. (Cuy)
