Sebagai pemerintahan tingkat bawah yang paling dekat dengan masyarakat, pemerintah Desa Solokanjeruk siasati dampak ekonomi warga dengan cara memperkerjakan masyarakatnya yang terdampak PHK mengerjakan proyek pekerjaan yang didanai oleh Dana Desa.
Bekerjasama dengan Satgas Citarum, pemerintah Desa Solokanjeruk melaksanakan program padat karya tunai dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2020. Dengan kegiatan pekerjaan proyek normalisasi sungai, pengangkatan sedimentasi anak sungai cikaro sepanjang 2,6 Kilometer.
Menurut keterangan dari Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17 Solokanjeruk, alasan Kepala Desa melaksanakan padat karya ini sebagai pengalihan pengerjaan normalisasi pengerukan sedimentasi saluran air, yang sebelumnya menggunakan alat berat kini dikerjakan secara manual.
"Padat karya ini sebelumnya dikerjakan sama alat berat tetapi pengerjaan alat berat tidak maksimal. Kendalanya yaitu banyaknya jembatan-jembatan, sehingga sedimen yang di bawah jembatan susah untuk dikeruk, untuk alternatif mengangkat sedimen harus secara manual," tuturnya, Kamis (14/5/2020).
Dirinya juga mengungkapkan alasan mengalihkan alat berat ke tenaga manual, "karena di wilayah desa Solokanjeruk 50 persen pekerja di pabrik. Rencananya kegiatan ini akan berjalan selama 7 hari," ungkapnya. (Cuy)
