
Menurut Ema, tantangan terbesar Bakesbangpol hari ini adalah merespon cepatnya peredaran informasi melalui jejaring di internet. Banyaknya informasi yang tersebar di media sosial dan jejaring percakapan dunia maya kerap menimbulkan persepsi keliru. Isu yang muncul juga berpotensi memicu perpecahan masyarakat.
“Bakesbangpol ini harus cepat dan tanggap menerima informasi di lapangan, dan bisa melaporkan infomasi itu kepada pimpinan dengan baik. Jadi kita perlu maklum kalau Bakesbangpol itu kerjanya harus banyak di lapangan,” .
Hal ini disampaikan Ema Sumarna dalam acara serah terima jabatan Bakesbangpol dari pejabat lama, Dadang Gantina ( Plt Bakesbangpol) kepada Bambang Sukardi di Balai Kota Bandung, Selasa (28/7/2020).
Dalam ,kesempatan tersebut, Ema juga meminta Bakesbangpol menjadi agen yang mampu memupuk kecintaan masyarakat terhadap tanah air.
“Ini juga harus ditekankan, sebagaimana peran pemerintah adalah untuk melindungi segenap warga negara Indonesia, tugas kita adalah melindungi warga Kota Bandung dari degradasi itu,” jelas Ema

Bambang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Bandung. Ia juga pernah menjabat sebagai Camat Gedebage. Melalui seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama, Bambang terpilih sebagai Kepala Bakesbangpol yang baru. (nur/red).