Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kejari Sumber Diminta Panggil Kepala Sekolah Penerima DAK 2020

Senin, 28 September 2020 | 15:11 WIB Last Updated 2020-09-28T08:11:40Z

ruang bangunan SDN I Danawinangun -CIrebon 

CIREBON - Faktabandungraya.com, -- Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun  2020, Di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sebanyak 98 Sekolah Dasar (SD) dan 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP), nampaknya kurang maksimal dikerjakan pihak Sekolah melalui program swakelola, Pasalnya diduga keras adanya ajang manfaat yang diutamakan pihak sekolah yang mendapatkan bantuan.

Menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Gerakan Aspirasi Masyarakat Independen (LSM- AGAMI), Kusmin, penggunaan DAK tahun 2020 yang diterima oleh pihak sekolah diduga dijadikan ajang mamfaat oleh pihak sekolah penerima bantuan DAK.

 "Kami dari LSM-AGAMI, meminta Kejaksaan Negeri Sumber dan Tipikor Polres Kota Cirebon memanggil, Sekolah penerima DAK 2020 di Kab. Cirebon Jawa Barat, setelah selesai pekerjaan:, pinta Kusmin.

Seperti halnya di SD1 Danawinangun, Desa Danawinangun Kecamatan Klangenan Kab. Cirebon, pembangunan fisik untuk Rehabilitasi Ruang Kelas dengan tingkat Kerusakan Sedang atau Berat beserta Perabotnya, anggarannya mencapai Rp.185.760.000. Juta Rupaih

Saat faktabandungraya.com konfirmasi kepeda kepala sekolah SD, Munarti, S.Pd., pada Senin (28/09/20) tidak ada di ruangan.  Menurut salah seorang guru, “ibu kayaknya sedang rapat Monev Bantuan Operasional Sekolah (BOS-red), di kantor UPTD Pendididkan”, ujarnya singkat.

Namun, saat mengambil gambar foto fisik bangunan DAK , bangunan sekolah terkunci rapat-rapat dan tidak ada kegiatan pembangunan, menurut Munarti saat dihubungi melalui WhatsApp, "tukangnya minta libur pak ada keperluan", ungkapnya singkat

Ditempat terpisah faktabandungraya.com konfirmasi kepada Hj. Maenah, S.Pd selaku kepala sekolah SDN 2 Bakung Kidul Desa Bakung Kidul Kecamatan Jamblang yang mendapatkan bantuan DAK, sebesar Rp. 230 Juta yang terbagi untuk bagunan Fisik Perpustakaan sebesar Rp. 110 juta serta Bangunan Fisik Ruang Guru sebesar Rp. 120 juta.

Namun, saat hendak dikonfirmasi, Kepsek Hj.Maenah sedang tidak  ada diruangannya.  Menurut ibu Nana Guru Pengajar, "ibu ada keperluan jadi lagi tidak piket", ungkap Nana, dilanjutkan Andi Muhammad Yusuf, salah seorang staf guru SDN 2 Bakung memaparkan pihaknya mendapat bantuan Dua titik yakni untuk perpustakaan dan ruang guru

Masih menurut Andi, disinggung tentang pengkondisian, dirinya mengelak tidak ada pengkondisian dari dinas mas, namun ada lampu hijau dari Dinas Pendidikan, dua titik bangunan fisik menggunakan Atap baja ringan terutama bangunan fisik Perpustakaan dari mulia atap sampai plapon dan genteng multiroop terkecuali ruang kelas guru. Pembelian bajaringan dari CV. Citra Armindo, karang asem, pabriknya belakang RS Mitra Plumbon, tuturnya (M.Mansur).


×
Berita Terbaru Update