BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A, beserta pejabat Forkopimda Jabar dan pejabat lainnya mengikuti Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Tingkat Menteri yang di selenggarakan melalui video conference menggunakan aplikasi zoom meeting, bertempat di Ruang Siliwangi Kodam III/Slw, Jalan Aceh NO. 69, Bandung, Jabar, Rabu (9/9/2020).Turut hadir dalam Rakosus tersebut, selain Pangdam III/ Siliwangi, ada Kapolda Jabar, Kejati Jabar, Sekda Jabar, Kabinda Jabar, KPU Jabar , Bawaslu Jabar, Kakesbangpol Jabar, BPBD Jabar.
Pada acara tersebut membahas Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pilkada serentak yang akan di laksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang, kegiatan tersebut sudah di sepakati oleh DPR, KPU, dan Pemerintah. Hal itu sepakat dengan tahapan protokol kesehatan. 
Kepala BIN melalui video conference, yang di bacakan oleh Deputi 2 Inteljen Dalam Negeri menyampaikan tentang disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan selama pelaksanaan tahapan Pilkada di seluruh Indonesia. Disampaikan bahwa beberapa daerah selama menjalankan tahapan Pilkada masih terjadi pelanggaran protokol kesehatan yang telah di sepakati. Di akhir rakorsus, ada perkembangan menarik pada rapat tersebut, ketika rapat sebelumnya Ketua KPU telah melaporkan ada 30 calon kepala daerah (cakada) yang terpapar covid-19, kemudian ketika mulai rapat, sekitar pukul 12,45 Wib dilaporkan kembali ada 46 calon terpapar covid. Namun, sesudah rapat akan di tutup bertambah lagi menjadi 58 calon kepala daerah yang terpapar Covid-19 di 21 Provinsi. (Pendam/red).
