Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bandara BIJB Kertajati Sepi, Pemprov dan DPRD Jabar Jabar Setujui Suntikan Penyertaan Modal

Rabu, 11 November 2020 | 16:06 WIB Last Updated 2020-11-11T09:06:24Z

DR.Hj.Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos, MM ( Wakil Ketua DPRD Jabar), Foto: istimewah
MAJALENGKA, faktabandungraya.com,--- Sejak diopresionalkannya Badara Internasional Jawa Barat  (BIJB), atifitas penerbangan dari dan ke BIJB Kertajati Majalengka – Jawa Barat  belum juga menunjukan peingkatan penerbangan (flight). Tambah lagi, beberapa bulan ini sedang pandemi covid-19, kondisi penerbangan semakin sepi.

Walaupun Bandara BIJB Kertajati dalam kondisi sepi, tetapi pemerintah Provinsi Jabar tetap mempunyai kewajiban untuk menyintik penyertaan modal ke PT.BIJB Kertajati selaku BUMD yang mengelola Bandara Kertajati.

Menurut Wakil Ketua DPRD Jawa Barat DR.Hj.Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos,MM, walaupun kini kondisi penerbangan di BIJB Kertajati sepi tetapi kita tidak bergeming untuk memberikan suntikan penyertaan modal ke PT.BIJB Kertajati. Kerana PT.BIJB merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi Jabar, jadi kita punya kewajiban untuk tetap memberikan suntikan penyertaan modal.

Demikian dikatakan Ineu Purwadewi Sundari kepada wartawan saat ditemui di Majalengka, usai melaksanakan kegiatan Reses I tahun sidang 2020-2021, Sabtu (7/11/2020).

Dikatakan Ineu,  dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,  seluruh bandara (udara), terminal (Bus)  dan pelabuhan (Kapal Laut) mengalami penurunan aktifitas  atau mengalami kesepian.

Jadi sepinya aktifitas penerbangan bukan hanya dialami oleh BIJB Kertajati semata, tapi hampir di seluruh bandara, termasuk juga Badara Soekarno-Hatta dan Bandara internasional lainnya yag biasa ramai menjadi tempat kedatangan dan kepulangan wisatawan, baik lokal maupun asing pun kini sepi. Apalagi di BIJB yang hanya beberapa flight saja, ujarnya.

Ineu berharap, pandemi covid-19 cepat berakhir,  sehingga pasca pandemi, diharapkan tingkat penerbangan di BIJB Kertajati dapat lebih meningkat lagi.

Adapaun terkait penyertaan modal, Ineu mengatakan, DPRD  bersama Pemprov Jabar berupaya agar BIJB tetap beroperasi dengan kondisi yang ramai. Jadi persetujuan penyertaan modal ini agar bandara BIJB tetap beroperasional

“Bagaimanapun BIJB harus tetap beroperasi dan kami akan terus kawal hingga tetap melanjutkan rencana yang sempat tertunda. Pemprov dan DPRD Jabar  masih berupaya menuntaskan permasalahan dan kewajiban yang ada,”jelas Ineu.

BIJB Kertajati Majalengka tidak melayani penerbangan sejak adanya pandemi Covid-19 di Indonesia, namun tidak adanya penerbangan bukan berarti tidak ada aktivitas. BIJB sendiri tetap membuka pelayanan. (Sein).

×
Berita Terbaru Update