Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Masyarakat Pangandaran Minta Sarana Evakuasi Tsunami dan Modal Pengembangan Desa Wisata

Rabu, 11 November 2020 | 14:28 WIB Last Updated 2020-11-13T07:32:41Z

Anggota DPRD Jabar, Bedi Budiman, melaksankan Reses di  Dusun Parapat,
Desa Cibenda, RT/RW 04/07,Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran  (foto:humas)
PANGANDARAN, Faktabandungraya.com,--- Kabupaten Pangandaran-Jawa Barat, cukup sering dilanda gempa bumi, baik yang berdampak tsunami maupun tidak. Hal ini tentunya membuat  kekhawatiran masyarakat Pangadaran.

Kabupaten  Pangandaran termasuk kawasan rawan gempa bumi yang bisa berdampak tsunami, untuk itu, kami masyarakat Pangandaran selalu waspada dan mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami. Namun, perlu diketahui bahwa sarana-prasarana evakuasi tempat penampungan korban tsunami kondisinya sangat minim.

Untruk itu, kami mohon kepada anggota DPRD Jabar untuk kiranya dapat membantu kami, untuk memperbaiki dan menambah sarana-prasarana tempat evakuasi tsunami . 

Hal ini disampaikan perwakilan warga Desa Cibenda Kecamatan Parigi-Pangandaran  kepada anggota DPRD Jabar Dapil XIII ( Kab. Ciamis, Kota Banjar, Kab. Pangandaran, Kab. Kuningan ), Bedi Budiman, S.Ip,M.Si saat mengikuti  kegiatan Reses I tahun sidang 2020-2021 yang dilaksankan di  Dusun Parapat, Desa Cibenda, RT/RW 04/07,Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (10/11/2020).

Selain minta perbaikan sarana-prasarana tempat penampungan korban tsunami, perwakilan warga Parigi juga menyampaikan aspirasi  soal minta diadakan pelatihan bagi pelaku UMKM dan pembinaan masyarakat sadar wisata.

Kecamatan Perigi merupakan bagian kawasan pariwisata, untuk itu perlu sekali masyarakat mendapatkan pelatihan dibidang UMKM. Sebagai wilayah pariwisata, kita selaku masyarakat telah berupaya mengolah hasil pertanian dan perikanan menjadi makanan olahan sebagai ciri khas oleh-oleh dari Parigi.  Namun, kami selaku pelaku UMKM sampai kini masih terkendala dengan modal usaha dan mempromosikan hasil produksi UMKM, ujar perwakilan warga Perigi.

Menanggapi aspirasi masyarakat Perigi, Bedi Budiman yang juga Ketua Komisi I DPRD Jabar ini mengatakan, terkait penambahan sarana-prasarana  tempat evakuasi tsunami dan Penambahan modal usaha pelaku UMKM, dan aspirasi lainnya, Bedi mengatakan akan membawa semua apirasi ke DPRD Jabar untuk dibahas lebih lanjut dan juga akan disampaikan ke pemerintah provinsi melalui Dinas terkait.

Sebelum berakgir kegiatan Reses, Bedi membagikan sejumlah masker , dan menghimbau serta  mengingatkan kepada masyarakat Pangandaran  untuk selalu melaksanakan dan mengikuti protokol kesehatan gerakan 3M ( Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak )  serta tidak berkerumun dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru ( AKB ), tandasnya. (gus/sein).


×
Berita Terbaru Update