Kab. BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Gedung Pusat
Kegiatan Taman Tahfidz Al-Qur'an (TTQ) DKM Al-Mukhlisin RW 21 Desa Cinunuk, di
Komplek Griya Bukit Manglayang, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten
Bandung, Sabtu (21/11/2020).Wagub Jabar Uu Ruchanul Ulum (foto:humas).
Kang Uu pun mengapresiasi
pembangunan TTQ inisiasi warga setempat ini. Menurut sosok Panglima Santri
Jabar itu, kehadiran TTQ mampu berperan sebagai sarana dan prasarana di bidang
batin.
"Kalau seseorang mempunyai
visi dan misi, sarana dan prasarananya harus dipersiapkan. Untuk menuju (Jabar)
juara lahir, persiapan sudah dilakukan dari mulai jalan, jembatan, sekolah,
puskesmas, dan yang lainnya yang tertera dalam Indeks Pembangunan
Manusia," ujar Kang Uu ditemui usai acara peresmian.
"Nah, untuk menuju juara
batin pun harus dipersiapkan sarana dan prasarananya. Antara lain tempat ibadah
maupun lembaga pendidikan agama baik pesantren, madrasah diniyah, dan yang
lainnya," tambahnya.
Untuk itu, lanjut Kang Uu, TTQ
pun termasuk menjadi sarana dan prasarana keagamaan demi mewujudkan visi Jabar
Juara di bidang batin.
"Oleh karena itu, kehadiran
saya di sini (peresmian TTQ Desa Cinunuk) sebagai bentuk ucapan terima kasih
atas karya dan jasa masyarakat yang telah membangun dan mau melaksanakan
kegiatan pendidikan tahfidz," ujar Kang Uu.
Ia juga menilai, TTQ berperan dalam pembentukan karakter mulia, khususnya dalam bidang moral dan akhlak, pada masyarakat sejak dini.
"Insyaallah pendidikan
tahfidz sejak dini itu akan membentuk sebuah karakter yang sangat luar biasa.
Pendidikan karakter pada dasarnya adalah moral, dan moral bersumber dari
keimanan dan ketakwaan," tegasnya.
Wagub Jabar meresmikan Gedung Pusat Kegiatan Taman Tahfidz Al-Qur'an (TTQ) DKM Al-Mukhlisin di Cinunuk -Bandung (foto:humas) |
Terdapat berbagai program
unggulan dalam mewujudkan visi Jabar Juara Lahir dan Batin di bidang keagamaan,
antara lain Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha), Magrib Mengaji, Subuh Berjamaah,
Zakat Digital, One Pesantren One Product (OPOP), English for Ulama, hingga
Dakwah Digital. (humas/red)