Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pos Indonesia Serahkan Bantuan Peduli Gempa Bumi Lombok Sebesar Rp.2,204 Miliar

Rabu, 23 Desember 2020 | 16:20 WIB Last Updated 2020-12-23T09:20:44Z

Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) Nezar Patria kepada
 Gubernur NTB, Dr. H.Zulkieflimansyah, SE,M.Sc di Kantor Gubernur NTB (23/12-2020)
LOMBOK, Faktabandungraya.com,--- Dalam rangka turut meringankan beban masyarakat Lombok yang terkena musibah gempa bumi pada tahun 2018 lalu, PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), melalui program Pos Peduli berhasil mengumpulkan Donasi dari masyarakat dan karyawan Pos Indonesia sebesar Rp 2.204.260.705.

Pos Peduli melalui rekening giropos sebagai penampungan donasi dibuka selama satu bulan dari tanggal 8 Agustus 2018 sampai akhir September 2018 berhasil terkumpul donasi sebsar Rp. 2.204.260.705 , telah diaudit oleh Kementerian Sosial Direktorat Pengumpulan Uang dan Barang. 

Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis oleh Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) Nezar Patria kepada Gubernur NTB, Dr. H.Zulkieflimansyah, SE,M.Sc di Kantor Gubernur NTB (23/12) serta disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB dan Kepala Pelaksana BPBD NTB.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia dan karyawan Pos Indonesia atas bantuan kemanusiaan peduli Lombok yang diberikan melalui Pos Indonesia. Lebih lanjut Zulkieflimansyah  menyampaikan bahwa sampai saat ini masyarakat Lombok masih membutuhkan bantuan pasca bencana Lombok 2018 apalagi di tengah masa pandemik Covid-19 saat ini.

Donasi diserahkan dalam bentuk uang tunai ini nantinya akan dialokasikan oleh Pemerintah Daerah NTB untuk pemulihan pasca bencana Lombok kepada masyarakat Lombok.

“Dana bantuan dari Pos Indonesia, bersama bantuan pihak lainnya, akan digunakan sebaik-baiknya bagi korban gempa Lombok 2018” ujar Zulkieflimansyah.

Kepala Pelaksana BPBD NTB IGB Sugihartha menyatakan bahwa program rehabilitasi korban gempa 2018 masih berlangsung, termasuk melanjutkan pembangunan rumah bagi korban. Bahkan saat ini sedang penyaluran Jadup Tahap 2 dari Kemenko PMK sejumlah hampir Rp.90 Miliar. (*/red).



×
Berita Terbaru Update