BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Jawa Barat, Drs.M. Ade
Afriandi, M.T, Satpol PP Jabar telah
menggelar operasi yustisi Protokol Kesehatan dengan perketatan Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB) diseleruh Kabupaten/kota se-Jabar. Hal penting dalam meningkatkan kedisiplinan
dan kepatutan masyarakat dalam protokol
Kesehatan.Kasatpol PP Jabar Drs.M. Ade Afriandi, M.T
Kegiatan operasi Yustisi Prokes
perketatan AKB yang dilakukan Satpol PP Jabar secara serentak dari tingkat
provinsi hingga ke kota dan kabupaten. Ada yang gabungan provinsi dengan kota/kabupaten
atau ada juga yang mandiri masing-masing kota/kabupaten melaksanakan kegiatan.
Hal ini dikatakan Kasatpol PP
Jabar Ade Afriandi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa
(1/12-2020).
Ade juga mengapresiasi kegiatan operasi
yustisi perketatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang gelar oleh Satpol PP Kota
Bandung, selama dua pekan dan berhasil menjaring sebanyak 1.130 pelanggar yang
dilaksanakan di 30 kecamatan se Kota Bandung.
“Saya mengapresiasi apa yang
dilakukan oleh Kota Bandung. Hal ini merupakan bagian dari upaya mencegah
penyebaran Covid-19. Laporan yang saya terima jumlah masyarakat yang terjaring
ada sebanyak 1.130 pelanggar yang dilaksanakan di 30 kecamatan”, Kasatpol PP
Jabar ini.
Dikatakan, dalam penerapan sanksi
kepada pelanggar protokol kesehatan, Satpol Kota Bandung diberikan sanksi
beragam, ada yang denda administrasi juga sosial. Satpol PP Kota Bandung dalam menggelar operasi
yustisi prokes cukup tegas tapi penuh hamunis. Cara-cara yang dilakukan oleh
Satpol Kota Bandung ini, tentunya dapat menjadi barometer bagi kota dan
kabupaten lain di Jabar, ujar Ade Afriandi.
Saat ditanya, dukungan apa yang
diberikan oleh Satpol PP Jabar terkait kegiatan operasi yustisi prokes yang dilakukan
oleh satpol PP Kota Bandung ?...
Dalam mendukung kelancaran dan
kesuksesan operasi yustisi prokes yang dilakukan oleh Satpol Kota Bandung,
Satpol PP jabar memberikan sebanyak 4 ribu masker.
Dukungan masker yang diberikan
tersebut, karena Kota Bandung terpilih sebagai Duta Perubahan Perilaku tingkat
nasional bersama dengan 56 kota/kabupaten lain di Indonesia.
“Kami terima laporan kalau duta
perubahan perilaku tengah berjalan di Kota Bandung, kami berikan dukungan
dengan menyediakan sarana berupa masker yang diproduksi oleh Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil (KUK),” ujar Kasatpol PP Jabar baru menjabat kurang dari enam bulan
ini.
Ade berharap, aparat bisa menegakkan aturan dan
tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Satpol PP itu salah satu tugas
pokoknya menegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah untuk menjaga
kewibawaan pemerintah daerah. Namun, jangan lupa untuk menjaga protokol
kesehatan dan keselamatan diri saat bertugas,” tandas mantan Kadisnakertran
Jabar ini. (*/sein).