Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Yana : Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Bandung Gelar Rapid Test Antigen Secara Acak

Senin, 17 Mei 2021 | 13:26 WIB Last Updated 2021-05-17T11:42:53Z

Wakil Wali kota Yana Mulyana didampingi Kadisparbud dan Dinkes saat meninjau
pelaksanaan rapid test antigen di kebun binatang (foto:humas). 
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memantau langsung pelaksanaan rapid test antigen secara acak diberbagai tempat wisata, salah satunya di Kebun Binatang Bandung Jalan Tamansari, Minggu (16/5-2021).

Digelarnya rapid test antigen secara acak ini, menurut Yana Mulyana merupakan upaya pemerintah kota Bandung dalam mencegah penyebaran Covid-19, selama musim libur lebaran.

Kita tidak ingin adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung selama libur lebaran 1442H ini. Untuk itu, kita lakukan rapid test antigen secara acak, terutama di temapt-tempat objek wisata yang ada di kota Bandung ini, ujar Yana.  

"Makanya di libur lebaran beberapa cuti bersama dihapuskan," tuturnya di sela-sela rapid test antigen.

Pada pemantauan tersebut, Wakil wali kota bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung juga ingin memastikan protokol kesehatan di tempat wisata tetap dijaga, baik itu oleh pihak pengelola maupun pengunjung.

"Kalau di wahana ini alhamdulillah, karena manajemen juga selalu woro-woro jangan berkerumun dan pakai masker," ucapnya.

Maka dari itu, Pemkot Bandung bersama TNI, Polri, serta jajaran kewilayahan terus melakukan pengetatan di setiap tempat wisata, pusat perbelanjaan dan pintu masuk ke Kota Bandung.

Pemkot Bandung Gelar rapid test antigen di Kebun Binatang Bandung (foto:humas) 
"Tentunya semua kewilayahan di obyek-obyek wisata kita betul-betul kendalikan termasuk jumlah pengunjungnya, proksesnya ya" tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengungkapkan, pihaknya menargetkan 1.000 orang untuk dilakukan rapid test selama musim libur lebaran. "Di sini (Bonbin) targetnya 400 orang. Totalnya sekarang 450 yang sudah di rapid di tempat wisata. Karena landai ya, di mal juga paling dapet 30 orang," ungkapnya.

Dari 450 orang yang telah dilakukan rapid test antigen, Dinkes menemukan dua orang positif di gerbang tol masuk ke Kota Bandung. Otomatis mereka tidak diizinkan masuk dan langsung diisolasi.

"Sejauh ini sampai tadi pagi dari gate tol ada yang positif. Jadi bukan di sini (Bonbin). Kalau di sini sudah pasti lapor dan diisolasi," ucapnya.

"Kalau nanti ada yang positif di sini, kita akan tracing. Kalau Bandung dia langsung ke Puskesmas dan isolasi. Kalau luar Bandung kita kontak sama Dinkes langsung," imbuhnya. (hms/red).



×
Berita Terbaru Update