Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dorong Pertumbuhan Perekonomian, DPRD Jabar Minta Percepatan Realiasasi Jalur JTS

Kamis, 03 Juni 2021 | 16:39 WIB Last Updated 2021-06-03T09:51:39Z

Drs.H. Daddy Rohanady (anggota DPRD Jabar (foto;husein).
BANDUNG, Faktabandungraya.com,---  DPRD Provinsi Jawa Barat sangat mendukung sekali rencana Pemerintah Provins Jabar untuk membangun jalur Jabar Tengah Selatan.  Karena memang selama ini, masyarakat Jabar cukup kesulitan untuk melakukan aktiftas dari Tengah ke Selatan maupun sebaliknya. Untuk itu, DPRD Jabar mendorong percepatan realisasinya.

Menurut anggota Komisi IV DPRD Jabar Drs.H.Daddy Rohanady, kenapa DPRD Jabar  mendorong percepatan realisi, karena jalur Jabar Tengah Selatan itu untuk menghubungkan jalur yang selama ini belum terhubung dalam “tanda kutip” secara utuh di Jabar Tengah Selatan.

 Sebenarnya memang sudah ada jalur penghubung  dari tengah ke selatan, tetapi jalannya masih kecil/ sempit dan mutar, sehingga perlu dibenahi dan dibuatkan jalur  baru.  JTS ini, juga sangat penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat, sehingga hasil produksi pertanian dapat cepat terdistribusi ke kota-kota besar, kata Daddy Rohanady saat ditemui faktabandungraya.com diruang kerja Komisi IV DPRD Jabar, Rabu (2/6-2021).

Selama ini banyak para petani, seperti Tomat dan Sayuran mengeluh masalah akses dan kondisi jalur distribusi Tengah-Selatan yang kecil dan juga harus berputar, sehingga biaya transportasi menjadi mahal. Dan bahkan tidak sedikit hasil pertanian sebelum sampai ke kota sudah busuk ( tomat dan sayuran).  Untuk itu, kita dukung juga pembangunan JTS terkoneksi dengan jalan menuju pusat  produksi pertanian.

Adapun terkait, rencana jalur JTS akan membentang sepanjang 321,26 kilometer dari barat ke timur, di antara Jalur Tengah Jabar dan Jalur Pantai Selatan Jabar. Mulai dari Sukabumi hingga Pangandaran. 

Dikatakan, selama ini jarak antara Jalur Pantai Selatan dengan Jalur Tengah itu hampir antara 75 kilometer sampai 100 kilometer jaraknya. Jadi masyarakat yang di jalur tengah ini mau ke Jalur Tengahnya jauh, mau ke Jalur Selatannya jauh. Dari situ awalnya kenapa Komisi IV DPRD Jabar mendorong percepatan pembangunan jalur JTS ini, ujarnya.

Lebih lanjut Daddy mengatakan,  untuk mempercepat realiasi pembangunan, Komisi IV DPRD Jabar minta kepada Pemprov Jabar , untuk lebih intensif melakukan koordinasi ke pemerintah pusat  melalui Kementerian PUPR,  Menko Marves, Bappenas dan Kementrian Keuangan.  Hal ini penting, agar pembangunan jalur JTS cepat terealiasi dan mendapat support anggaran dari APBN.  Karena kalau mengandalkan dari APBD Jabar, tentunya cukup berat, mengingat anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit.

“ Memang anggaran dari APBD Jabar sudah disiapkan dalam APBD Jabar 2021 ini, namun itupun tidak maksimal, sehingga sewaktu komisi IV rapat kerja dengan Dinas BMPR Jabar, disepakati, bahwa rencana pembangunan jalur JTS dilakukan dalam bentuk tahun jamak.  Jadi anggaran setiap tahun”, ujar Daddy yang juga Wakil Ketua  Fraksi Gerindra DPRD Jabar ini.

Adapun terkait, rute/ jalur JTS yang akan melintasi beberapa kabupaten/ kota di Jabar yang juga masuk dibeberapa wilayah UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) wilayah  I, II, III, IV dan V. Tentunya  dalam pekerjaannya bisa saja diserahkan ke UPTD masing-masing atau langsung ditangani oleh Dinas BMPR Jabar, uajrnya.

Ruhiyat (Kepala UPTD PJJ Wilayah III Bandung) ( foto :Istimewa)

Sementara itu ditempat terpisah, Kepala UPTD PJJ Wilayah III Bandung, Ruhiyat membenarkan bahwa Pemprov Jabar melalui Dinas BMPR tengah mengintensifkan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat terkait, diantaranya dengan Kementrian Marves, Kementrian PUPR dan Bappenas terkait pembanguna jalur JTS tersebut.

 “ Ya, pemprov Jabar tengah intensif berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui beberapa kementerian terkait, kata Ruhiyat saat dihubungi faktabandungraya.com, Kamis (3/6-2021).

Adapun terkait jalur/ rute JTS sendiri, diperkirakan sepanjang 321,26 kilometer yang membentang dari Sukabumi, Cinajur, Bandung raya, Garut-Tasikmalaya, Ciamis hingga Pangandaran.  

Jadi jalur jabar Tengah Selatan ini akan melintasi lima UPTD PJJ, mulai dari UPTD PJJ  wilayah I hingga V, jelasnya.

Sedangkan jalur JTS yang masuk wilayah UPTD PJJ Wilayah III Bandung, dari Rancabali-Kab Bandung- sampai ke Pengalengan, ujarnya.

Apakah pekerjaan jalur JTS, nanti akan dikerjakan oleh UPTD atau langsung ditangani oleh Dinas BMPR Jabar ?...  menurur Ruhiyat, sampai saat ini belum dibicarakan soal teknis pekerjaannya, sekarang sedang dimatangkan soal program JTS nya.

Jadi, siapa yang akan mengerjakannya, apakah diserahkan ke UPTD masing-masing, atau oleh Dinas bahkan bisa jadi oleh Badan otoriter tersendiri, belum diputuskan. Karena sedang dipamatangkan dulu programnya, tandasnya. (husein).

 

×
Berita Terbaru Update