Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Komisi IV Minta Jalan Provinsi Akses ke Objek Wisata Pangalengan Kabupaten Bandung Ditingkatkan

Jumat, 03 Desember 2021 | 11:22 WIB Last Updated 2021-12-03T04:22:50Z

Anggota Komisi IV DPRD Jabar H Kusnadi diampingi H. Achdar dan H.Zulkifli pejabat UPTD PPJ Wilayah II Bandung Dinas BMPR Jabar saat menijau kondisi jalan provinsi di wilayah Banjar-Pangalengan (foto:istimewa) 

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat H.Kusnadi, SIP meminta pemerintah provinsi Jabar melalui UPTD PPJ Wilayah III Bandung Dinas BMPR Jabar untuk dapat segera memperbaikan jalan provinsi di wilayah Banjaran-Pangalengan Kab Bandung.

Kondisi Jalan Provinsi di wilayah Banjaran - Pangalengan Kabupatern Bandung saat ini sudah dalam kondisi kurang mantap.  Padahal jalan Banjaran-Pangalengan merupakan akses jalan menuju objek wisata yang ada di Pengalengan Kabupaten Bandung.

DPRD Jabar melalui Komisi IV siap mendorong anggaran untuk peningkatkan jalan dan penataan secara matang dan tuntas. Termasuk peningkatan badan jalan.  Hal ini penting guna mendaptkan mutu  dan kualitas jalan yang lebih baik. Sehingga, para pengendaran dalam menuju objek wisata di Pangalengan dalam kondisi aman dan nyaman.

Demikian dikatakan, H.Kusnadi saat dimintai tanggapannya, terkait hasil kunjungan Komisi IV DPRD Jabar beberapa hari lalu, ke wilayah Jalan Banjaran-Pangalengan Kab Bandung, Jum’at (03/12/2021).

Dikatakan, sewaktu rombongan Komisi IV DPRD Jabar  meninjau langsung jalan provinsi ke palangan tepatnya di jalur Banjaran-Pangalengan, memang kondisinya harus segera dibanahi dan ditata, baik itu tebing tebing penahan tanah maupun drainasenya.

Kenapa segera ditata dan diperbaiki, karena sewaktu kita tinjau, kondisi badan jalan kemantapannya  sudah kurang mantap, dan juga perlu ditingkatkan infrastruktur pendukung jalan , seperti bahu jalannya, tebing-tebingnya dan drainasenya, ujar poliisi senior Partai Golkar Jabar ini.

Lebih lanjut, saat ini dan berapa bulan kedepan, wilayah Jabar akan ters diguyur hujan dan cuaca ekstrim.  Untuk itu, perlu diantisipasi, agar jalan provinsi yang ada di Kabupaten Bandung, khususnya jalan Banjaran-Pangalengan jangan sampai tertutub oleh runtuhan babatuan yang diakibatkan oleh tidak kuat menahan air hujan.

Keberadaan drainase sendiri sangat penting untuk dalam memperlancar arus air hujan, untuk kita minta agar UPTD PPJ Wilayah III Bandung Dinas BMPR Jabar, harus terus membenahi drainase dan membersiahkan rerumputan yang dapat menghambat kelancaran mengalirnya air hujan, pintanya.

Memang sejak merebaknya pandemi covid-19, sekitar dua tahun lalu hingga kini kini belum juga hilang dari bumi pertiwi ini, cukup besar menyedot anggran untuk penanganannya.   Bahkan anggaran infrastruktur jalan, beberapa kali kena recofusing dan realokasi.

Akibat recofusing anggaran sector infrastruktur jalan, tentunya sangat berdampak terhadap kondisi kemantapan jalan, terutama untuk peningkatan jalan. Sehingga yang ada hanya anggran untuk pemeliharaan saja, ujarnya.

Untuk diketahui bahwa yang namanya anggaran pemeliharaan itu hanya cukup untuk melakukan tambal sulam jalan yang berlobang, dan pembabatan rumput-rumput di bahu jalan serta pembenahan drainase ala kadarnya untuk memperlancar mengalirnya air hujan agar tidak tergenang.

Meskipun anggaran terbatas, kita di Komisi IV DPRD Jabar meminta agar Dinas BMPR Jabar selaku yang bertanggungjawab terhadap kemantapan jalan provinsi, harus mampu memaksimalkan fungsinya dalam menjaga kondisi jalan provinsi tetap terjaga kemantapannya. Sehingga masyarakat pengguna jalan yang sedang melintas tidak terjadi kecelakaan lalu lintas, aman dan selamat sampai tujuannya, tanasnya. (adikarya/sein).

 

×
Berita Terbaru Update