 |
| seorang ASN Cirebon sedang divaksin dosis tiga/ booster (foto:istimewa). |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syamsul Bachri, SH,MBA menghimbau dan mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster. Pasalnya, vaksinasi menjadi hal penting dalam menghadapi situasi pandemi covid-19 serta agar pemulihan ekonomi tahun 2022 terus tumbuh dan menggeliat.
Kasus covid-19 terus menurun walaupun belum usai, untuk itu, kita harus tetap taat dan disiplin mematuhi protocol kesehatan (3M) agar pertumbuhan perekonomian masyarakat terus meningkat.
“ Mari kita sama-sama mendukung program pemerintah dalam mengendalikan, mencegah dan membasmi virus corona (covid-19) dengan mematahui dan disiplin protocol kesehatan”, kata syamsulsaat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (26/01/2022).
Dikatakan, walaupun saat ini pemerintah sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster, tetapi masih ada sebagian masyarakat Jabar, belum melakukan vaksinasi dosis satu dan dosis dua.
Melalui vaksinasi, kita berikhtiar agar kita dapat terhendar dari terpapar covid-19, dan perekonomian cepat pulih kembali, himbaunya.
Namun, walaupun kita sudah di vaksin dosis satu, dua dan tiga, kita harus tetap waspada dan disiplin dalam protocol kesehatan.
Serang mencuri tangan dengan sabun, Menggunakan maskersetiap beraktifitas di luar rumah dan tetap menjaga jarak, himbau politisi PDIP Jabar ini.
Untuk kesekian kalinya, Legislator Jabar dari dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon-kab Indramayu) ini menhimbau dan mengajak masyarakat Jabar pada umumnya dan masyarakat Cirebon-Indramayu pada khususnya untuk divaksin, mumpung gratis. Vaksinasi bukan hanya untuk kesehatan diri sendiri tetapi untuk kesehatan keluarga tetapi untuk kita semua.
Sebagai anggota Komisi II DPRD Jabar, Syamsul berharap agar pemerintah setempat memprioritaskan bagi kalangan pelaku UMKM untuk segera mendapatkan vaksinasi dosis tiga/ vaksniasi booster. Karena para pelaku UMKM ini sangat memopang program pemulihan ekonomi di tahun 2022, tandasnya. (adikarya/husein).
