Kadisdik Jabar Dedi Supandi melantik pengurus MKKS SMK Jabar di Cirebon (foto:disdik) |
CIREBON, Faktabandungraya.com,-- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi melantikan pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jabar di SMK Negeri 1 Mundu Kabupaten Cirebon, Minggu (30/1/2022).
Dalam sambutannya, Kadisdik Jabar
Dedi Supandi mengatakan, berbicara tentang Jabar Juara Lahir Batin dengan
Inovasi dan Kolaborasi, saat ini sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi
tumpuan/beban yang luar biasa.
Hal tersebut disampaikan Kepala
Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi dalam Pelantikan
Pengurus
Salah satunya, ungkap Kadisdik,
ditunjukkan dengan jumlah siswa antara SMA dan SMK yang saat ini timpang,
termasuk dukungan sarana dan sebagainya.
Kadisdik berharap, pengurus terpilih
bisa menjadi tim solid, bersinergi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Sehingga, semakin banyak yang bisa
dilakukan oleh MKKS bagi kebermanfaatan SMK-SMK di Jabar.
"Sebenarnya, banyak hal yang
sudah kita lakukan dan inovasi yang telah digarap, hanya gaungnya belum sampai
pada level pimpinan," ungkapnya, seraya menambahkan, seolah mereka
berpendapat bahwa SMK masih sekian tahun ke belakang.
"Saya butuh peran MKKS. Peran pertama, tolong jadi tim lobi, selain tugas khusus yang sudah berjalan," pesannya.
Kadisdik Jabar Dedi Supandi foto bersama pengurus MKKS SMK Jabar (foto:disdik) |
Kadisdik pun mengimbau MKKS untuk
meminta perhitungan survei soal pengangguran dari lulusan SMK. Setelah
diketahui, keluarkan ide. Mulai kemukakan, perubahan untuk makna positif
tentunya.
"Yang mengemuka bukan soal yang
tidak bekerja, tapi yang bekerja berapa persen. Ke depan, SMK itu maknanya
positif. Bisa jadi, anggapan itu karena yang disurvei yang bekerja di industri,
sedangkan yang berwiraswasta dianggap tidak bekerja," tuturnya.
Kadisdik menambahkan, produk SMK
tidak hanya ditampilkan, tapi juga dijual. Harus dicarikan tempat. Produk dari
SMK ditampung di MKKS, lalu dijual.
"Untuk BLUD, 35 SMK BLUD harus
memberikan kepercayaan pada pimpinan. Tolong buka akses baru, tidak sama dengan
masuk sekolah. Saya yakin dan percaya, MKKS bisa menjalankan tugas
sebaik-baiknya," pungkasnya. (dbs/sein).