Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Berpotensi Tingkatkan PAD, Komisi I Minta Pemprov Jabar Perbaiki Tata Kelola Aset

Rabu, 02 Februari 2022 | 18:18 WIB Last Updated 2022-02-02T11:20:23Z
Pimpinan dan Anggota Komisi I melakukan Peninjauan Aset Milik Provinsi di KCD  Kehutanan Wil. V, Cikanyere Kab. Cianjur, (foto:humas)

Kab. CIANJUR, Faktabandungraya.com,--  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk segera memberbaiki tata kelola aset.


Sekretaris Komisi I DPRD Jabar, Sadar Muslihat menyampaikan, pihaknya mendesak Pemprov Jabar untuk memperbaiki tata kelola aset sesuai dengan perubahan wewenang dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Perubahan wewenang di dalam Undang-undang tersebut berdampak terhadap pertambahan dan berkurangnya aset milik Pemprov Jabar.

Permasalahan asset daerah, kerap kali terjadi, hal ini karena tata kelola asetnya belum benar, untuk itu, Komisi I meminta Pemprov Jabar agar secepatnya menyelesaikan inventarisasi aset Jabar  dan harus terus diperbaharui agar mengurangi asset provinsi yang belum  terdata.

Selain itu juga harus dilakukan pengklasifikasian aset yang terdata. Sehingga masalah asset ini bisa diminimalisasi agar tidak menumpuk,” ujar Sadar saat melakukan Peninjauan Aset Milik Provinsi di Kantor Cabang Dinas (KCD) Kehutanan Wil. V, Cikanyere Kab. Cianjur, Rabu (2/2/2022).

Wilayah Hutan Konservasi Cikanyere Kabupaten Cianjur, merupakan asset milik Pemprov Jabar, namun, dilapangan kita temukan ternyata lahannya digarap oleh pihak lain.

“Boleh saja lahan Hutan Konservasi Cikanyere digarap oleh pihak lain, selama ada kerjasama yang jelas  dan memiliki batasan waktu.  Sehingga, dikemudian hari tidak akan menimbulkan permalasahan”, ujar Sadar.  

Sadar juga mengingatkan pihak Pemprov Jabar melalui  KCD Kehutanan Wil. V, Cikanyere Kab. Cianjur, agar asset yang berada dibawah tanggungjawab KCD Kehutanan untuk membuat pengamanan asset, baik  dari segi sertifikasi maupun penguasaan fisiknya harus dikelola dan terorganisasi dengan baik.

Lebih lanjut Sadar mengatakan,  kawasan hutan konservasi Cikanyere memiliki potensi bila dikelola dan dikembangkan menjadi destinasi wisata dengan tidak melupakan fungsi  konservasi.

“Komisi I DPRD Jabar  mendukung dan mendorong, agar kawasan Hutan Konservasi Cikanyere ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi destinasi wisata tanpa melupakan fungsi konservasinya,"ujarnya.

Kita yakin, bila asset  Jabar di kawasan hutan konservasi ini di kelola dengan baik,  akan menghasilkan pendapatan daerah (PAD).  Karena memiliki potensi yang  cukup besar untuk dijadikan destinasi wisata,  tandasnya. (hms/sein).

×
Berita Terbaru Update