Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Peringati Hari Air Dunia, Masyarakat Bergantung Dengan Air Tapi Banyak Melakukan Pencemaran

Selasa, 22 Maret 2022 | 14:35 WIB Last Updated 2022-03-22T07:35:41Z

 

Pimpinan Komisi IV, Wagub Jabar dan Kadis SDA menekan tombol bersama-sama dalam acara peringatan Hari Air Dunia (foto:humas).

Kota TASIKMALAYA, Faktabandungraya.com,-- Peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) yang diperingati setiap tanggal 22 Maret, tingkat provinsi Jawa Barat di pusat di Situ Gede  Kecamatan Mangkubumi kota Tasikmalaya, Selasa, (22/3/2022).

Peringatan  Hari Air Dunia (HAD) tahun 2022 mengusung  tema 'Air Tanah – Membuat yang tak terlihat terlihat' atau Groundwater: Making the invisible visible.

Ketua Komisi IV DPRD Jabar Tetep Abdulatif  yang hadir di peringatan HAD di Situ Gede mengatakan jika kita saat ini harus lebih perhatian terhadap kondisi air sekarang, karena menurutnya tuhan menciptakan segala sesuatunya berasal dari air

"Sebetulnya, seharusnya kita ini memberi perhatian terhadap kondisi air, air adalah sumber kehidupan. Kalau didalam al quran disebutkan bahwa Allah swt menciptakan segala sesuatu dari air dan banyak ayat ayat tentang air," kata Tetep.

Menurutnya, kondisi saat ini, masyarakat sangat ketergantungan dengan air, namun demikian masyarakat sendiri dinilai tidak begitu peduli dengan air sehingga air itu dicemari.

"Kita juga membaca realitas memang tingkat ketergantungan kita manusia pada air itu sangat luar biasa. Namun hari ini, ada perilaku kita yang agak abai terkait dengan kelestarian sumber daya air, sehingga banyak sumber-sumber air yang dulu menjadi sumber utama tapi kemudian bukan hanya tercemar tetapi hilang dan berkurang," ungkapnya.

Tetep menambahkan, pada peringatan HAD kali ini dirinya berharap agar masyarakat dapat lebih  peduli dengan air, dengan begitu kita bersama juga dengan merawat alam yang kita tempati sekarang.

"Karena itu pada peringatan hari air sedunia ini mudah mudahan kita kembali membangun kesadaran bersama bahwa memang kita harus merawat air. Jika kita merawat air sesungguhnya kita merawat alam, karena kita tidak dapat merawat air tanpa merawat alam, karena air itu bersumber dari keseimbangan berjalannya sistem alam," tutupnya.(hms/sein).

 

×
Berita Terbaru Update