Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan beserta Anggota DPRD Juniarso Ridwan dan Erick Darmajaya, menghadiri pelantikan Badan Pengurus Forum RW Periode 2022-2027, di Pendopo Kota Bandung (foto: humpro) |
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., beserta Sekretaris Komisi
A DPRD Kota Bandung Erick Darmadjaya, B.Sc., M.K.P., Anggota Komisi A DPRD Dr.
Ir. H. Juniarso Ridwan, S.H., M.H., M.Si., menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan
Badan Pengurus Forum Rukun Warga Kota Bandung Masa Bakti 2022 - 2027, di
Pendopo Kota Bandung, Kamis (19/5/2022).
Acara itu juga dihadiri oleh Wali
Kota Bandung Yana Mulyana, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, unsur Forkopimda
lainnya, serta perwakilan dari berbagai organisasi.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy
Rusmawan mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus baru Forum RW Kota
Bandung Periode 2022-2027. Untuk meningkatkan laju pembangunan Kota Bandung, ia
berharap koordinasi DPRD dengan Forum RW Kota Bandung makin diperkuat.
Kerja sama DPRD-Forum RW akan
diperlukan, terutama di bidang Peraturan Perundang-Undangan, karena
implementasinya nanti 100 persen untuk masyarakat.
“Tentu kami berharap Forum RW bisa
terus bekerja sama dengan berbagai pihak. Dengan DPRD juga tentu kita banyak
produk-produk hukum, perda, yang implementasinya di RW. Sehingga tentu
komunikasi terkait implementasi ini terus dikomunikasikan. Termasuk juga
aspirasi di lapangan, karena reses dewan juga di RW-RW. Jadi sangat perlu kerja
sama,” tuturnya.
Dalam acara pengukuhan pengurus baru
itu, ia juga mengapresiasi kinerja pengurus Forum RW masa bakti sebelumnya.
Selama pandemi, kata Tedy, Forum RW menjadi motor penggerak warga untuk
bersama-sama menyelesaikan masalah.
“Forum RW selalu berkoordinasi
dengan berbagai pihak, terutama berkonsolidasi bersama RW-RW di Kota Bandung.
Untuk updating Covid-19, mengumpulkan berbagai permasalahan-permasalahan, baik
itu masalah bansos, kan itu tidak sederhana. Permasalahan di Bandung terbantu
oleh Forum RW,” ujarnya.
Tedy berharap pengurus baru Forum RW
dapat terus menggulirkan inovasi karena kebutuhan-kebutuhan RW di era digital
ini semakin bertambah.
“Contoh aplikasi minyak goreng,
ketika dicek di RW-RW banyak yang mengoperasikan aplikasi itu tidak sederhana,
atau bantuan dari provinsi juga tidak ada informasi lebih lanjut, disuruh
nunggu-nunggu. Nah, di Forum RW ini masyarakat dijelaskan lebih terang lagi,
terutama terkait kebijakan-kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Pada acara itu, Anggota DPRD Kota
Bandung Juniarso Ridwan, yang juga merupakan Badan Pendiri Forum RW Kota
Bandung mengatakan, sejumlah tugas menanti para pengurus baru. Yang pertama adalah
menjaga kondusifitas di wilayah dalam mengelola lingkungan masing-masing.
“Yang utama tentu terjalinnya
silaturahmi antarketua RW, karena akan ada banyak aspirasi dari RW kepada
Pemerintahan Kota Bandung. Keberadaan Forum RW adalah mitra Pemerintahan Kota
Bandung,” ujarnya.
Melalui Forum RW, kata Juniarso,
kesenjangan di antara wilayah bisa dipangkas. Karena Forum RW merupakan wadah
yang menampung banyak perbedaan dan bersama-sama memunculkan solusi.
“Kita juga dulu melihat adanya
kesenjangan antara para ketua RW di beberapa wilayah, di mana dilihat dari
strata sosial ekonomi, dan sebagainya. Dengan adanya Forum RW ini hal itu bisa
ditepis, sehingga semua bisa sama-sama menikmati kesejahteraan, sama-sama bisa
berkiprah di dalam pembangunan kota,” tuturnya.
Dalam masa menuju endemi Covid-19,
Forum RW akan fokus pada pemulihan ekonomi warga. Solusi bersama akan menjadi
daya pendorong RW untuk bangkit bersama dari wilayahnya.
Salah satunya adalah pemberdayaan
UMKM di masing-masing kewilayahan dengan terus melakukan pembinaan.
Pendampingan ini akan terbantu berkat kerja sama dengan Kadin Kota Bandung.
“Jadi permasalahan-permasalahan
dalam mengelola UMKM bisa dikonsultasikan di Kadin.
Insyaallah kita akan berkolaborasi
dengan Kadin Kota Bandung untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam
pemulihan ekonomi warga,” ujar Juniarso. (Edit/red).