Dra. Hj. Tia Fitriani menggelar Reses III Tahun Sidang 2021-2022 di Desa Ciluncat, Cangkuang, Kabupaten Bandung, Kamis (7/7/2022).
BANDUNG, faktabandungraya.com,- Kali pertama mengunjungi desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang. Anggota DPRD Jawa Barat Dra. Hj. Tia Fitriani mengaku terkesan dan menilai banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan, khususnya di sektor peternakan.
Hal itu disampaikannya saat melanjutkan kegiatan Reses III tahun sidang 2021-2022, yang digelar di Aula Desa Ciluncat Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Kamis (7/7/2022).
“Banyak potensi yang perlu digali khususnya di desa Ciluncat umumnya di kecamatan Cangkuang. Kunjungan ke desa ciluncat merupakan yang pertama tapi kami melihat di media sosial Desa ciluncat cukup aktif dalam berbagai bidang khususnya dalam pembangunan dan juga peternakan," katanya.
Meskipun dirinya belum banyak mendapatkan informasi tentang kondisi desa. Menurut Tia Fitriani, desa Ciluncat merupakan desa yang hangat karena disini warganya banyak melakukan kegiatan dengan penuh semangat.
"Yang menjadi perhatian kami untuk memperdayakan para ibu-ibu yang bisa menunjang perekonomian bagi keluarga," ucapnya.
Diketahui, Kecamatan Cangkuang merupakan pemekaran wilayah dari Kecamatan Banjaran. Sejak pemekaran, hingga saat ini di wilayah tersebut belum memiliki kantor Kepolisian Sektor (Polsek).
Tia berharap, ini dapat diperjuangkan bersama. Untuk kantor polsek diperlukan hibah lahan untuk membangun kantor tersebut. Saat ini kantor Polsek sementara berada di dekat Polsek Banjaran.
"Hal itu harus diperjuangkan bersama-sama karena kantor polsek di kecamatan cangkuang sangat diperlukan masyarakat desa ciluncat khususnya. Perlu disupport untuk mewujudkan kantor polsek cangkuang tersebut agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal," tuturnya.
Menghadiri kegiatan reses, Sekdes Ciluncat Rahmat Sopian menyampaikan terimakasih atas kehadiran legislator dewan Jabar, Dra. Hj. Tia Fitriani ke wilayah Cangkuang, khususnya ke Desa Ciluncat.
“Walaupun beliau baru pertama kali berkunjung semoga dengan kehadirannya bisa memberikan wawasan bagi desa ciluncat maupun bagi masyarakat di sini," ungkapnya.
Dijelaskan Sopian, desa Ciluncat memiliki banyak potensi yang harus digali. Seperti peternakan kelinci yang memerlukan pengembangan. Karena permintaan dari Jakarta mencapai seratus kilo per/hari.
“Saya berharap kepada Bu Hj Tia Fitriani untuk bisa mendukung peternakan kelinci tersebut dan juga bisa mengembangkan UMKM dengan mengadakan pelatihan bagi warga masyarakat yang ada di desa ciluncat agar nantinya bisa meningkatkan perekonomian dan menambah penghasilan bagi keluarganya," harapnya.
Selain Sekertaris Desa Ciluncat, kegiatan reses juga dihadiri perwakilan Muspika Kecamatan Cangkuang, Kapolsek dan Danramil, serta para simpatisan yang tergabung di Dulur Satia serta para tamu undangan lainnya. (Adikarya/cuy)
.jpeg)
