Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Komisi II Mendukung Perhiptani Jabar dalam Memperjuangkan THL Penyuluh Pertanian Diangkat jadi ASN atau P3K

Rabu, 26 Oktober 2022 | 21:38 WIB Last Updated 2022-10-26T14:38:53Z
Anggota Komisi II DPRD Jabar, H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDIP



BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH, MBA mengatakan, DPRD Jabar mendukung pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Jawa Barat  dalam memperjuangkan nasib para Tenaga Harian Lepas Penyuluh Pertanian Lapangan (THL PPL) untuk dapat diangkat menjadi ASN atau PPPK Jabar.


“ Kita dari Komisi II siap mendukung pihak Perhiptani Jabar dalam memperjuangkan nasib para THL PPL untuk dapat diangkat menjadi  ASN atau PPPK Jabar”, kata Syamsul terkait kedatangan pengurus DWP Perhiptani Jabar beberapa waktu lalu.

Persoalan krisis sumber daya manusia (SDM) PPL di Jabar sudah terjadi beberapa tahun belakangan ini, hal ini karena ASN yang bertugas sebagai PPL sudah banyak pensiun. Sementara belum ada  penambahan dari kalangan ASN maupun Non ASN.

Peran dan fungsi PPL sangat strategis sebagai ujung tombak  dan mitra bagi petani untuk  meningkatkan hasil produksi  pertanian dalam memenuhi ketahanan pangan. Selain itu keberadaan petugas PPL juga sebagai agen perubahan dibidang pertanian, ujarnya.

Anggota legislative Jabar dari Fraksi PDIP Jabar juga mengatakan, terkait aspirasi dari DPW Perhiptani Jabar, agar para THL PPL dapat diangkat menjadi ASN dan atau PPPK Jabar tentunya akan kita dukung. Hal ini mengingat, kebaradaan PPL  sangat mendukung para petani dalam meningkatkan produksi pertanian.

“ Kita tentunya tidak ingin para THL PPL yang ada sekarang malah mundur dan beralih profesi, karena merasa kurang  didukung oleh pemerintah dalam kehidupannya”, ujar Syamsul saat dihubungi, Rabu (26/10/2022). 

Ketua DPW Perhiptani Jawa Barat Dudi Dudy S. Tafajani mengatakan, provinsi Jawa Barat selaku merupakan lumbung padi terbesar dan penompang ketahanan pangan nasional, tentunya sangat membutuhkan tenaga penyuluh pertanian lapangan agar produksi pertanian tetap meningkat dan ketahanan pangan tetap terpenuhi. 

Dudi  menyampaikan bahwa  beberapa tahun belakangan ini  banyak ASN penyuluh pertanian yang pensiun. Untung saja masih ada tenaga THL Penyuluh Pertanian. Para THL Penyuluh Pertanian ini, ternyata ada yang sudah bekerja lebih dari 10 tahun.  Untuk itu, kami selaku pengurus DPW Perhiptani Jabar meminta kepada DPRD Jabar melalui Komisi II untuk memperjuangkan nasib para THL.

“ Kami minta dan memohon bapa/ ibu di Komisi II DPR Jabar dapat memperjuangkan para THL untuk dapat diangkat menjadi ASN atau P3K  Jabar”, ujar Dudi.

Dikatakan, permasalahan penyelesaian tenaga non ASN termasuk Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THLTBPP) dan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Daerah (THLTBPPD) Jawa Barat sudah lama diperjuangkan. Namun, hingga kini, belum juga dipenuhi oleh pemerintah.

Ia juga menambahkan,  bahwa usulan penyelesaian PPL Non ASN (THLTBPP dan THLTBPPD) menjadi ASN dan/ atau PPPK melalui usulan formasi Gubernur Jawa Barat sesuai dengan Perpres no 35 tahun 2022, Permenpan RB no 72 tahun 2020, tandasnya. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update