Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Syamsul Mengapresiasi Aktivitas dan Creativitas Masyarakat Desa Slangit dalam Melestarian Seni Budaya “Slangit”

Kamis, 27 Oktober 2022 | 14:36 WIB Last Updated 2022-10-27T07:36:59Z
Anggota Komisi II DPRD Jabar H. Syamul Bachri, SH, MBA menerima wayang kulit Arjuna dari penggiat Seni Budaya Slangit (foto:ist)



CIREBON, Faktabandungraya.com,--  Desa Slangit sudah cukup lama dikenal sebagai Desa Wisata Seni Budaya.  Desa Slangit yang terletak di Kecamatan  Klangenan Kabupaten Cirebon, masyarakatnya  terus mempertahankan dan melestarikan karya Seni-Budaya  warisan seni budaya yang ditinggalkan nenek moyang mereka. 


Masyarakat Desa Slangit yang terletak di Kecamatan  Klangenan Kabupaten Cirebon,  hingga kini mulai dari orang tua, dewasa , remaja hingga anak-anak  hampir setiap hari melakukan aktivitas dan creativitas  berlatih dan mementaskan kesenian Slangit yaitu seni tari topeng, seni kriya topeng, Seni rupa dan seni karawitan. 

 

Dalam hal melestarikan budaya, masyarakat Desa Slangit  masih menggelar upacara adat , seperti  Slametan, Tahlilan, peringatan hai besar Islam, Njunjung Buyut, Mider, Mepet, Mapag Sri dan Sedekah Bumi. 


Menurut anggota Komisi II DPRD Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan, aktivitas dan crativitas masyarakat Slangit dalam mempertahan dan melestarikan kesenian dan budaya Slangit sungguh luar biasa.


“ Saya secara pribadi mengapresiasi atas aktivitas dan crativitas masyarakat Slangit dalam melestarikan warisan seni-budaya dai nenek moyong mereka”, ujar anggota legislative Jabar dari Daerah Pemilihan Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu ini,  saat dihubungi Rabu, (26/10/2022). 


Dikatakan, sebagai Desa Wisata Seni Budaya, tentunya perlu dukungan dan perhatian serta pembinaan  dari pemerintah, baik dari segi kebutuhan sarana- prasarana maupun peningkatan sumber daya manusianya dalam mengembangkan Seni-Budaya Slangit. Hal ini penting sebagai daya tarik wisatawan untuk datang menyaksikan pentas Seni-budaya Slangit. 

Anggota Komisi II DPRD Jabar H. Syamsul Bachri (baju kotak2-red)
foto bersama penggiat senimanan Slangit


 


Syamsul mengatakan, bahwa beberapa waktu lalu, dirinya sengaja berkunjung ke Desa Slangit  untuk bersilaturahmi sekaligus  menyerap aspirasi masyarakat dan para pelaku Seni-budaya Slangit. 


Dalam silaturahmi tersebut, penggiat dan pelaku Seni-Budaya Slangit, memohon dukungan kepada pemerintah agar diberikan bantuan sarana-prasarana untuk pengembangan aktivitas Seni Budaya Slangit dan  juga mohon dibantu, agar kesenian dan kebudayaan Slangit dapat tampil di berbagai event kepariwisataan, khusus di Jabar. 


“ Meraka (pelaku Seni Budaya Slangit-red) menyampaikan juga bahwa selama pandemi covid-19, tidak bisa manggung, bahkan wisatawan yang datang ke desa Slangit. Untuk itu, mereka minta agar difasilitasi oleh pemerintah agar dapat manggung dan tingkat kunjungan wisatawan ke desa Slangit juga meningkat. Sehingga roda perekonomian masyarakat juga meningkat”, ujar Syamsul.   


Untuk diketahui, bahwa di desa Slangit , memang sudah ada WAS Gallery tempat menyimpan karya seni-budaya, termasuk peralatan untuk pentas.  Bahkan di WAS Gallery juga ada panggung untuk pertunjukan wayang kulit dan pendopo buyut Limas tempat berdiskusi dan menerima tamu-tamu/ wisatawan. 


Di WAS Gallery juga dijual berbagai jenis topeng khas Desa Slangit dan topeng dari berbagai khas kesenian dari wilayah Cirebon,  termasuk juga batik khas Cirebon. (AdiP/husein). 


×
Berita Terbaru Update