Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Disdik dan Polda Jabar Berkolaborasi Menambah Sekolah Toleransi Sebagai Antisipasi Radikalisme

Kamis, 09 Februari 2023 | 11:22 WIB Last Updated 2023-02-22T04:27:53Z
Kadisdik Jabar Dedi Supandi saat rapat dgn Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan jajaran di kantor DisdikJabar, jalan Radjiman no 6 Bandung (foto:ist)


BANDUNG, Faktabadungraya.com,-- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan terus berupaya menambah sekolah toleransi, hal ini penting sebagai antisipasi menangkal perbuatan radikalisme dan geng motor. Untuk itu, Disdik dan Polda Jabar  berkolaborasi menambah sekolah toleransi.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jabar  Dedi Supandi, bahwa hingga kini di Jabarbaru ada sekitar 30 persen sekolah toleransi dari jumlah 5.033 sekolah  SMA, SMK dan SLB se-Jabar.   Untuk itu, Disdik Jabar menargetkan pada tahun 2023-2024 dapat ditingkatkan menjadi sekitar 50 persen

"Target sekolah toleransi dari 5.033 sekolah baru sekitar 30 persen, itu pun hanya beberapa sekolah negeri. Targetnya, berharap di tahun 2023-2024 terus berjalan sampai 50 persen," kata KAdisdik Jabar Dedi Supandi  rapat koordinasi dengan Kaolda Jabar Irjen Pol Suntana di Kantor Disdik Jabar, Jalan Radjiman no 6 kota Bandung, Selasa (7/2/2023).

Agar target dapat terpacai, maka Disdik Jabar menggandengda berkolaborasi dengan Jajaran polda Jabar .  Karena dengan kekuatan teman-teman kepolisian, tentunya kita berharap akan terwujud sekolah-sekolah toleransi, baik sekolah negeri maupun swasta se-jabar, ujarnya.

Ke depan, kepolisian pun akan bersinergi dengan sekolah untuk menyampaikan praktik-praktik baik di berbagai momentum. "Menjadi pembina upacara, terus ada latihan-latihan (untuk) ekstrakurikuler," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol. Suntana menjelaskan, Disdik Jabar menjadi lembaga strategis untuk menyiapkan generasi muda dalam mempersiapkan masa depan. "Kami bicarakan beberapa program bagaimana mengembangkan dan mempunyai daya tahan terhadap bahaya radikalisme dan antikeberagaman," tuturnya.

Kepolisian, tambahnya, mendukung penuh peran Disdik Jabar tersebut. "Polisi mendukung, (seperti) penggunaan personel, fasilitas Polri, apapun untuk kebaikan dan sebagai dukungan untuk program Disdik," ungkapnya.

Suntana berharap, sinergisme ini bisa berdampak pada kondusifnya masyarakat melalui pelajar dalam menghadapi tahun pemilu. "Kita di tahun pemilu (ingin) Jabar hade, kondusif, jangan sampai mudah diprovokasi, mudah mengumbar hate speech. Itu yang mau kita berikan (edukasi) kepada masyarakat dan anak-anak muda," pungkasnya. (sein).

×
Berita Terbaru Update