Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung H. Aries Supriyatna, S.H., M.H., menghadiri acara Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah gelaran Disdik Kota Bandung, di Hotel Horison, (foto:humpro). |
Aries Supriyatna mengatakan, rencana
kerja yang akan disusun ini terkait untuk anggaran 2024 dan persiapan
penyusunan RPD 2024-2026. Data dari Bappelitbang, kata Aries, ada beberapa hal
catatan yang menjadi perhatian Komisi D DPRD Kota Bandung.
“Terkait dengan infrastruktur sekolah
baik SD maupun SMP, ‘masih bermasalah’. Perlu perhatian khusus. Mudah-mudahan
sudah masuk rencana kerja Disdik. Mudah-mudahan 2024 persoalan ini terus
dituntaskan. Sehingga persoalan infrastruktur dari sudut ketimpangan fasilitas,
maupun kualitas rusak, ringan, hingga berat bisa dituntaskan,” katanya.
Komisi D juga melihat persoalan
krusial dari beberapa laporan selama ini. Hal ini sejalan dengan paparan
Bappelitbang Kota Bandung di acara itu, yang mengidentifikasi terkait kualitas
pengajar atau guru. Tergambarkan bagaimana sertifikasi guru di Kota Bandung
masih sangat rendah sehingga ini menjadi prioritas untuk diselesaikan.
“Insyaallah kami di DPRD dan Banggar
DPRD akan mempertimbangkan data ini sehingga ada kesinergian dari pemkot dan
kami dorong di DPRD,” ujarnya.
Harapan terbesar DPRD, kata Aries,
tidak ada kata terlambat untuk memulai rencana kerja berbasiskan data yang riil
dan valid. Selama 2 periode di DPRD, baru masa ini ia melihat adanya forum
perangkat daerah yang berkolaborasi lintas daerah, khususnya di aglomerasi
Bandung Raya.
“Jadi sekali lagi tidak ada kata
terlambat. Dimulai dengan masa saat ini hingga ke depan forum seperti ini
semakin berkembang. Bukan hanya melaksanakan amanat Permendagri saja, tetapi
mudah-mudahan forum perangkat daerah ini menghadirkan rapat kerja teknis dan
berbasiskan pemetaan serta hasil kajian yang valid sehingga kemudian kita bisa
mengidentifikasi, merencanakan, dan menyelesaikan permasalahannya,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Aries
menyampaikan komitmen dewan, terutama Komisi D DPRD Kota Bandung untuk terus
mendukung Disdik Kota Bandung terkait dengan penyelesaian masalah pendidikan di
Kota Bandung.
“Harapan besar saya, selama saya di
DPRD kita bisa mewariskan kepada masyarakat satu saja, persoalan pendidikan,
terselesaikan. Tetapi mungkin butuh waktu cukup panjang. Walaupun tinggal satu
tahun kami di periode ini, saya berkomitmen mendukung, mendorong apa yang
direncanakan Disdik, membentuk SDM Kota Bandung yang berkualitas,” tutur Aries.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung
Hikmat Ginanjar mengatakan, sejumlah pembenahan berkaitan dengan persoalan
pendidikan di Kota Bandung terus dilakukan. Perbaikan terus diterapkan sesuai
berbagai arahan, termasuk dari Komisi D DPRD Kota Bandung.