Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna meninjau kondisi TPA Cicabe (foto:hms). |
Hal itu ditegaskan Pelaksana Harian
Wali Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau TPA Cicabe, Jumat (5/ 5/2023).
“Kalau TPA Sarimukti sudah normal
sepekan atau dua pekan ke depan, kita kembali ke sana,” ucapnya.
Ema menjelaskan, dalam kondisi normal,
ada sekitar 1.200 ton sampah yang diangkut ke TPA Sarimukti setiap harinya.
Dengan adanya proses normalisasi TPA Sarimukti, ada sekitar 500-600 ton sampah
yang tidak dapat terangkut.
Oleh karenanya, salah satu upaya yang
dapat dilakukan Pemkot Bandung adalah mengoptimalkan TPA Cicabe sebagai tempat
pembuangan akhir yang bersifat sementara.
Ema juga berharap, masyarakat tidak
terprovokasi dengan informasi terkait operasional TPA Cicabe. Ia memastikan,
jika TPA Sarimukti sudah normal, maka pembuangan sampah Kota Bandung akan
kembali ke sana.
“Saya berharap masyarakat dapat
mengerti. Semoga kondisi di TPA Sarimukti pun menjadi normal,” ucapnya.
Ema juga menyampaikan, dalam dua hari
ke depan Pemkot Bandung akan memperbaiki akses jalan menuju TPA Cicabe.
Perbaikan itu meliputi pengerasan akses jalan agar dapat menampung truk
berukuran sekitar 6 kubik yang mengangkut sampah.
“Sekitar dua hari ke depan,
pengangkutan sampah ke TPA Cicabe akan berhenti. Kami akan perbaiki dulu
aksesnya agar seimbang dengan kapasitas truk yang melintas,” ucap Ema.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan
perkembangan TPA Sarimukti, di mana ada satu zona yang sedang kembali dibangun.
“Ada akses yang akan dimaksimalkan.
Kalau itu semua sudah normal, kita akan kembali ke sana. Kita akan berikan
edukasi penanganan sampah ke masyarakat,” kata Ema.
Ia optimis upaya penanganan sampah di
Kota Bandung akan berangsur normal dan akan lebih baik dengan beberapa upaya
serta pendekatan seperti edukasi kepada masyarakat.
“Kota ini milik bersama. Mari
bertanggung jawab secara proporsional, mana yang menjadi tanggung jawab
pemerintah, mana yang menjadi partisipasi masyarakat,” tuturnya. (ray/red).