Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kunjungi Padepokan Putra Sinar Kancana, Pesilat dari Belanda Terkesan dan Nikmati Pertunjukan Seni Dubrig dan Nanagaan

Jumat, 25 Agustus 2023 | 19:35 WIB Last Updated 2023-08-25T12:35:55Z


BANDUNG BARAT, faktabandungraya.com
,- Gino, pesilat dari Belanda mengaku terkesan dengan pertunjukan seni yang dilestarikan oleh Padepokan Putra Sinar Kancana di Kampung Tutugan, Desa Cihanjuang Rahayu, Parongpong, KBB, Selasa (15/8/2023) malam.

Hal itu diungkapkan Gino saat dirinya berkesempatan mengunjungi padepokan silat yang berdiri sejak tahun 2012 lalu. Padepokan Putra Sinar Kancana konsisten melestarikan dan mengembangkan seni pencak silat serta budaya khas Tatar Sunda lainnya.

"Saya terkejut sekaligus haru, dengan penyambutan ini. Tentu, ini akan saya ceritakan kepada keluarga dan teman-teman di Belanda sana. Ada seni dubrig yang melibatkan para pesilat hingga kesurupan, sempat latihan bersama, dan naik replica nanagaan (dragon)," ungkapnya.

"Semua sangat berkesan bagi saya, terima kasih ya,” imbuh Gino.

Pada kunjungannya kali ini, Gino mendapatkan penghormatan dengan panggilan 'Kang Dino'. Dirinya menikmati sederet penampilan demo pencak silat dari Padepokan. Suguhannya, mulai dari demo para pesilat cilik, remaja dan dewasa.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Gino ikut latihan bersama Pencak Silat aliran Cimande. Dirinya juga sempat menunjukan ilmu pencak silat yang ia pelajari dari Naga Kuning Institut.

”Ternyata menyenangkan ya, seni silat bisa untuk saling mengenal satu sama lainnya," katanya.

“Tadi saya sempat demo dihadapan puluhan warga Padepokan tuan rumah, yang unik demo silat saya memakai ensemble gamelan Sunda. Ini baru pertama bagi saya. Mereka katakana musiknya silat padungdung ya?. Sngat, sangat menarik.” 

 

Sambutan hangat dari Padepokan Putra Sinar Kancana, karena langsung dihadiri para sesepuh di antaranya Jajang Rukmana, Andin Lesmana, serta Wakil Ketua Zery Aman H, serta Sekertaris  Kiki Komara, juga Bendahara Warso.

“Selamat datang Kang Gino ke padepokan kami,” seru beberapa pesilat Padepokan Putra Sinar Kancana.

Sesepuh padepokan Putra Sinar Kancana, Jajang Rukama dan Andin Lesmana, berharap kunjungan pertama Gino ini harus ada kelanjutannya.

”Kami ingin sekali bila tak keberatan pada masa-masa mendatang dari Belanda yang tertarik seni beladiri silat, dan seni Sunda lainnya bisa rutin berkunjung. Di sini tak hanya silat, ada pertunjukan seni Sunda lainnya,” harap Jajang Rukmana.

Sementara, Santi Sartika selaku Ketua Padepokan Putra Sinar Kancana, mengaku bangga dengan kedatangan pesilat dari Belanda, Gino.

“Malam ini, luar biasa ada Kang Gino dari Belanda tepatnya dari Naga Kuning Institut. Kang Gino ini sudah 6 tahun belajar silat, alirannya Sera. Di Bandung dan Jawa Barat salah satu pengajar silat aliran Sera, tak lain Ki Daus yang kita kenal sebagai komedian. Kita pun, sering bertemu, kan dengan Ki Daus?,” papar

Dijelaskan Santi Sartika, pertunjukan seni Dubrig sebagai seni yang berasal dari daerah Parongpong sejak 1920 – 1942 dan kini telah berkembang, terutama sejak 2007 waktu itu digelar Cihideung Festival di Parongpong,

“Malam ini kami suguhkan untuk Kang Gino, ternyata tadi itu ia bisa menikmatinya, walaupun awalnya agak heran ya, karena ada proses tiba-tiba yang kesurupan. Tetapi, bersyukur sekitar beberapa orang yang kesurupan tadi, semuanya kembali sadar,” terangnya. (Cuy/HS)

×
Berita Terbaru Update