Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Masih Terjadi Disparitas Pembangunan, Bukti Perda Pengembangan Wilayah Jabar Selatan Belum Maksimal Dijalankan

Sabtu, 23 September 2023 | 23:17 WIB Last Updated 2023-09-23T16:17:02Z
Klik
Anggota DPRD Jabar H.Memo Hermawan dari Fraksi PDIP (foto:ahw)


 
GARUT, Faktabandungraya.com,-- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H.Memo Hermawan dari daerah pemilihan Kabupaten Garut  secara tegas mengatakan, bahwa hingga saat ini masih terjadi kesenjangan ( Disparitas) pembangunan, antara Jabar bagian Tengah, Barat, Timur dan Utara dengan Jabar Bagian Selatan.

Di wilayah Jabar bagian Selatan sangat tampak kasat mata perbedaan pembangunan infrastruktur dasar , mulai dari kondisi fisik infrastruktur jalan, rambu-rambu lalu lintas yang sangat kurang belum lagi sangat  minimnya  penerangan jalan umum (PJU). Padahal jalur Jabar Selatan merupakan jalur Pariwisata. 

Pengambangan pembangunan Jabar Selatan sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jabar No 28 tahun 2010 tentang PembanganWilayah Jabar Selatan tahun 2010-2029.

Adapun tujuan dibuatnya Perda No 28 tahun 2010 tersebut, adalah agar Pemerintah Daerah baik provinsi, Kabupaten yang wilayah ada dibagian selatan, seperti  Sukabumi bagian selatan, Tasikmalaya bagian Selatan dan Garut bagian Selatan, agar memberikan porsi lebih terhadap pengembangan wilayah selatan, kata H. Memo Hermawan dari Fraksi PDI Perjuangan ini.  

Ia menjelaskan bahwa, pada Pasal 2 dalam Perda 28/2010  disebutkan tujuan penetapan pengembangan wilayah Jabar bagian selatan tahun 2010-2029 adalah untuk mewujudkan wilayah Jawa Barat bagian selatan menjadi kawasan agribisnis, agroindustri, industri kelautan dan pariwisata terpadu, yang mengoptimalkan sumberdaya lahan, pesisir dan keluatan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Andai Perda no 28/2010 dijalankan dengan maksimal tentunya tidak akan terjadi kesenjangan /disparitas pembangunan.  Disparitas terjadi bukti Perda Pengembangan Wilayah Jabar Selatan belum maksimal dijalankan oleh pemerintah daerah, tegasnya.

H. Memo Hermawan juga mengatakan,  wilayah Jabar bagian Selatan memiliki potensi besar di sector Pariwisata, Pertanian, dan Kelautan. Bahkan dicanangkan menjadi jalur pariwisata, hal ini terbukti  selalu ramai dilalui wisatawan, baik lokal, regional maupun nusantara.

Namun sangat disayangkan, ternyata perhatian pemerintah daerah masih kurang, walaupun sudah ada regulasi untuk pengembangan pembagunan wilayah Jabar bagian selatan.

Lebih lanjut mantan Bupati Garut periode 2004-2009 mengatakan, Garut Selatan sebagai jalur pariwisata  hingga saat ini belum didukung oleh pembangunan infrastruktur  yang baik. Padahal , untuk menciptakan kenyamanan da keselamatan bagi wisatawan, sepanjang jalur menuju Selatan dilengkapi rambu-rambu lalu lintas dengan PJU yang cukup. Masih banyak ditemukan jalan rusak.

Kita di DPRD Jabar  dalam berbagai kesempatan, sering mengingatkan kepada pemerintah daerah provinsi, agar dalam merancang pembangunan harus ada rasa keadilan dan mengikis kesenjangan pembangunan antar wilayah di Jabar.

“Pemerataan pembangunan untuk menghilangkan kesenjangan sehingga harus dirasakan oleh seluruh masyarakat Jzabar, tandasnya. ( AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update