Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Masuk Musim Hujan, Eryani Sulam Minta pemerintah Daerah dan Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Alam

Selasa, 05 Desember 2023 | 23:57 WIB Last Updated 2023-12-05T16:57:24Z
Anggota Komisi V DPRD Jabar H.Eryani Sulam, M,Si dari Fraksi Nasdem (foto: ist)



BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, H. Eryani Sulam, M,Si minta pemerintah daerah dan masyarakat Jabar, agar meningkatka kesiap-siagaan dan mitgasi akan bencana alam, karena saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Bahkan hujan sudah terjadi setiap hari di seluruh wilayah Jabar dengan intensitas lumayan tinggu yang disertai angina kencang.  Selama musim penghujan, biasanya terjadi bencana alam berupa banjir dan tanah longsor.

“Mitgasi bencana dan kesia-siagaan sangat penting untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam berupa banjir da tanah longsosr yang disebabkan oleh hujan, tidak memakan korban jiwa”, kata Eryani Sulam saat diminta tanggapannya terkait musim hujan dan bencana alam, Selasa (5/12/2023).

Dikatakan selama musim hujan sekrang ini telah terjadi bencana alam tanah longsor di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Kondisi terkini di dua lokasi bencana itu, sedang ditangani oleh pemerintah Provinsi Jabar bersama pemkab Bandung dan Bandung Barat dengan menurunkan Tim dari BPBD, Dinas Sosial dibantu TNI-Polri da Relawan Bencana.

Terkait bencana alam di tanah longsor di Kab Bandung dan Bandung Barat, Komisi V sudah meminta pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar untuk menangani dan memberikan bantuan serta mengalihan tempat tinggal warga yang terdampak bencana alam.

Bahkan Komisi V juga sudah menerima laporan dari masyarakat, bahwa bencana alam juga terjadi Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Ciamis, ujarnya.  

Komisi V juga minta Pemprov Jabar melalui BPBD Jabar selaku mitra kerja Komisi V untuk melakukan pemetaan dan mitigasi bencana, terhadap daerah-daerah yang rawan bencana alam, baik bajir maupun tanah longsor, kata Eryani.

Politisi Nasdem Jabar ini mengapesiasi pemprov Jabar yang telah mengingatkan dan meminta 27Kabupaten/kota di Jabar untuk meningkatkan kesiagaan terhadap potensi terjadinya bencana alam di musim penghujan saat ini khususnya banjir dan longsor.

“Mitigasi bencana dan pemetaan daerah rawan bencana, sangat penting, untuk mengurangi resiko dampak bencana alam”, ujarnya. 


Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin pimpin rakor kesiapsiagaan bencana alam di musim hujan.

 
Sementara itu, ditempat terpisah Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dalam rakor antispasi bencana alam selama musim hujan, meminta agar 27 kepala derah di Jabar untuk meningatkan kesiapsiagaan bencana alam.

Dalam Rakor Pimpinan di Gedung sate, Senin 4 Des 2023,  Bey mengatakan bahwa Pemda Provinsi Jabar sudah menetapkan status siaga darurat bencana untuk 27 kabupaten dan kota mulai tanggal 9 November 2023 sampai 31 Mei 2024.  Karena diperkiran puncak musim hujan pada bulan Februari 2024.

Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tidak panik namun selalu waspada saat beraktivitas sehari-hari. Meningkatkan kesiagaan itu sagat penting tapi jangan juga panik, beraktivitas saja seperti biasa tapi tetap waspada," harap Bey.

Bey melanjutkan, apabila status sudah berubah menjadi tanggap darurat maka pihaknya akan menggunakan anggaran BTT (bantuan tak terduga) untuk penanganan korban. Namun ia berharap anggaran tersebut tidak digunakan apabila semua pihak dapat mengantisipasi bencana yang kemungkinan akan terjadi.

"Kan ada BTT- ya, tapi itu bisa digunakan kalau sudah tanggap darurat. Kalau sekarang sih hanya sesuai dengan yang disiapkan di anggaran masing-masing dinas. Tapi kami berharap tidak digunakan, kita berharap kita dapat antisipasi bencana ini," pungkasnya. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update