Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Herry Dermawan : Komisi II Dorong Inovasi Sektor Perkebunan Dalam Meningkatkan Nilai Tambah

Selasa, 26 Maret 2024 | 00:15 WIB Last Updated 2024-03-25T17:15:14Z

 

Anggota Komisi II Ir.H. Herry Dermawan dari Fraksi PAN 


BANDUNG, Faktabandungraya.com,---  Sektor perkebunan Provinsi Jawa Barat memiliki keunggulan tersendiri  dan kalau dikelola secara baik dan benar , bahkan bukan tidak mungkin mempu menguasai pasar.


Untuk itu, Komisi II DPRD Jabar senantiasa mendorong agar pemerintah provinsi Jabar melaui Dinas Perkebunan untuk dapat terus berinovasi,  agar mampu menghasilkan produktivitas perkebunan yang memiliki daya saing dipasaran.

Dengan perkebunan yang unggul secara tidak langsung dapat menekan angka  kemiskinan di Jabar.  Namun, syaratnya produk perkebunan Jabar harus isa mengusai pasar, kata anggota Komisi II DPRD Jabar. Ir.H. Herry Dermawan, saat dimintai tanggapannya terkait sector perkebunan unggul, baru-baru ini.

Dikatakan, Herry Dermawan, DPRD bersama Stakeholder terkait harus bisa mengawasi pengendalian produksi sektor perkebunan, sehingga kedepannya bisa mengendalikan harga dalam jangka panjang.

Sektor perkebunan juga harus memberikan jaminan harga jual yang baik, barang baku yang terbaik pula, bahkan juga jaminan jumlah yang selalu stabil. Sehingga bisa menyerap lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

"Jadi kita harus menjamin kepada suplier baik kepada demand dipasar bahwa kita mempunyai produk yang memberikan jaminan komoditi yang baik. Bahkan, jaminan volume komoditas yang selalu stabil. Sehingga bisa menyerap penanam modal/investor yang baru," Ujar Yunandar.

Politisi PAN Jabar ini berharap, kedepan Jabar harus bisa meningkatkan produksi dan peningkatan kesejahteraan petaninya. Ketika petani meningkat kesejahteraannya akan membutuhkan pelaku usaha yang lain. Sudah tentu pergerakan perekonomiannya akan tumbuh.

Anggota Komisi II mengungkapkan, bahwa jaman dahulu perkebunan dibuka di Jabar, oleh orang-orang Belanda itu mereka tidak sendirian awalnya, sampai perkebunannya berkembang dan menciptakan bisnis-bisnis lainnya, sampai akhirnya Bandung pun dijuluki Paris Van Java, karena munculnya dari konsep perkebunan ini ketika perkebunan mensuplai kebutuhan di Bandung Raya.

Namun, kemiskinan ekstrim bisa diselesaikan dengan bagaimana kita memajukan perkebunan sehingga perkebunan Jabar bisa naik kelas, yang tadinya di jual di Jabar, bisa dijual secara nasional bahkan mancanegara," ujarnya.

Jabar miliki Varietas Kopi Terbaik

Lebih lanjut, Herry  mengatakan, Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki salah satu varietas kopi  terbaik di dunia. Sebab, dengan adanya perkebunan kopi di Jabar seharusnya bisa mengatasi masalah kemiskinan.

Pelaku usaha kopi salah satu penggerak perekonomian dari hulu ke hilir. Pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perkebunan harus selalu bisa membuat desain dan development untuk sektor kopi di Jawa Barat.

Jabar memiliki kopi dengan varietas kopi terbaik di dunia, sehingga secara tidak langsung banyak banyak orang yang terjun ke bisnis kopi, karena bisnis kopi merupakan bisnis yang jalan dari hulu sampai ke hilir, tidak hanya petani saja, tidak hanya cafe saja tapi ada juga yang mengolah menjadi bahan olahan lainnya. 

Untuk itu, perlu dorongan dari Pemprov Jabar, jadi kita harus bisa mengedukasi, membuat desain dan development, dan yang penting juga bagaimana mereka mau menjadi bagian dari bisnis ini, jadi bukan hanya ingin menjadi pegawai pemerintah saja tapi harus berani masuk didalam bisnis perkebunan ini,"pungkasnya. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update