Anggota DPRD Jabar Dra.Hj. Tia Fitriani dari Fraksi Nasdem |
Masalah sampah merupakan tanggungjawab
kita bersama, untuk dalam pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah tangga.
Pemisahan dan pemilihan sampah rumah tangga sangat membantu dalam menekan
tumpukan sampah.
“ Kita harus paham dalam memilah sampah
rumah tangga, mana yang masih dapat didaur ulang dan mana yang dapat dijadikan
kompos (sampah sayuran dan bekas makan). Hal ini penting mengingat dalam
beberapa tahun ini, sampah terbesar dari wilayah Bandung Raya yang dibuang ke
TPA Sarimukti, berasal dari sampah rumah tangga. Bahkan jumlahnya jauh lebih
banyak dari sampah industry/ pabrik”. Kata Hj. Tia Fitriani kepada awak
media,Minggu (8/12/29.
Dalam kesematan tersebut, Tia Fitriani
mengajak, mari kita sama-sama melakukan pengelolaan sampah, hal ini sebagaimana
apa yang telah diatur dalam Perda Jabr No.12 tahun 2010 tentang Pengelolaan
Sampah.
Politisi Partai Nasdem Jabar dari Dapil
Jabar 2 Kab Bandung ini mengatakan, dirinya dan seluruh anggota DPRD Jabar (120
anggota dewan) mempunyai kewajiban untuk penyebarluasan Perda Jabar No. 12
tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah kepada masyarakat di daerah pemilihannya
masing-masing.
Dalam pengelolaan sampah, tentunya kita
harus merubah pola pikir dalam memperlakukan sampah dengan bijak dan melakukan
pola hidup sehat.
"Saya ingin mengajak masyarakat
untuk merubah pola pikir mereka tentang bagaimana memperlakukan sampah dan saya
mengkaitkan pola hidup bersih dan sehat ini dengan kasus stunting yang saat ini
harus kita perangi bersama" ujarnya.
Lebih lanjut Tia berharap setelah
sosialisasi ini masyarakat dapat mengimplementasikan dalam mengurai sampah yang
baik dan benar
"Harapan saya masyarakat dapat
mengimplementasikan bagaimana mulai mengurai sampah dari tingkat rumah tangga,
karena sebuah perubahan dimulai dari diri sendiri itu lebih baik dan ketika
betul betul diterapkan akan sangat bermanfaat"sebutnya.
Tia akan selalu berjuang untuk terus
menyampaikan terkait pentingnya mencintai lingkungan sekitar kita khususnya di
jawa barat "Kedepannya saya akan
terus bersuara tentang lingkungan, stunting saya ingin mereka lebih paham
lagi"tandasnya. (sein).