Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Jelang Tahun Ajaran Baru, Disdik Jabar Gelar Uji Publik Penerapan SPMB

Selasa, 15 April 2025 | 10:07 WIB Last Updated 2025-05-13T03:23:07Z
Klik
Plt Kadisdik jabar Deden Saeful Hdayat pimpin rapat Uji Publik  penerapan SPMB

 
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Menjelang  tahun ajaran baru 2025-2026 Pemerintah melalui  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) teah mengeluarkan Peraturan Menteri Kemendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penerapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB)

Perubahan dari sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi SPMB,  dirancang untuk membantu proses pendaftaran dan penerimaan,  terutama pada jalur domisili yang menggantikan jalur zonasi.

SPMB bertujuan untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas untuk semua, dengan menekankan pada pemerataan kesempatan dan inklusi sosial. Hal ini, bertujuan agar tidak ada lagi anak tidak bersekolah.

Mensikapi perubahan sistem dari PPDB menjadi SPMB , Dinas Pendidikan Jawa Barat, sesuai dengan amanat Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi  bahwa tidak boleh ada anak yang tidak sekolah karena terhambat SPMB.

Untuk itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Deden Saepul Hidayat mengajak seluruh pihak terkait untuk mencari kemudahan-kemudahan yang bisa dilakukan pada SPMB tahun ini.

"Misalnya perubahan nama dari zonasi menjadi domisili, kita harus pahami secara filosofinya. Didiskusikan, mitigasinya seperti apa," ujarnya dalam Rapat Uji Publik Persiapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA, SMK, SLB Tahun 2025 Aula Ki Hajar Dewantara di Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Senin (14/4/2025).


Peserta uji publik  SPMB ole Disdik Jabar



Kemudian, lanjutnya, kewilayahan berubah menjadi rayonisasi. Ini juga harus dikaji ulang. Cari yang paling mudah. Jangan sampai mempersulit masyarakat. "Kita harus berpikir yang terbaik bagi masyarakat. Ini yang paling penting," imbaunya.


Plt. Kadisdik kembali menegaskan, sesuai amanat Gubernur, SPMB 2025 tidak boleh gaduh (harus kondusif), anak-anak di sekitar sekolah bisa masuk sekolah (di wilayah tersebut), dan memprioritaskan anak dari keluarga ekonomi tidak mampu.

"Intinya, pelaksanaan SPMB tahun ini harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Mari sama-sama kita berkolaborasi, kompak semuanya. Kita persiapkan sistem yang baik," pesannya.

Rapat uji publik internal ini dihadiri pula oleh Plh. Kepala Bidang (Kabid) PSMA yang juga menjabat Kabid PKLK, Kabid PSMK, Kepala Balai Tikomdik Disdik Jabar, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII dan XI serta seluruh panitia SPMB 2025. (*/sein).

×
Berita Terbaru Update