![]() |
Rumah2 di Bojongloa Kaler di renovasi melalui program Rutilahu tanpa dana negara |
Program ini merupakan hasil kolaborasi
antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Pemerintah Provinsi
Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Peluncuran program ini digelar di
kawasan Bojongloa Kaler, dan dihadiri oleh Menteri PKP Maruarar Sirait,
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Ketua
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Aguan (Sugianto Kusuma).
Menteri Perumahan dan Kawasan
Permukiman, Maruarar Sirait mengatakan, renovasi masif ini adalah bentuk
konkret pelaksanaan sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia.
Ia menyoroti bahwa tidak ada dana
negara yang digunakan dalam proyek ini.
“Saya tanya ke Pak Farhan dan Pak
Aguan, kapan terakhir ada renovasi 500 rumah tanpa uang negara? Jawabannya:
belum pernah. Ini baru pertama kali,” ujar Maruarar di lokasi Kick Off
Peresmian 500 Rutilahu Kota Bandung, Ruko Plaza Pagarsih Jalan Pagarsih Kec.
Bojongloa Kaler, Sabtu, 3 Mei 2025.
Ia menyatakan, Presiden Prabowo
Subianto memberikan mandat agar kebijakan pemerintah bersifat pro-rakyat.
Pemerintah pusat telah membebaskan PPN, BPHTB, dan PBG untuk rumah rakyat kecil, dan Kota Bandung menjadi salah satu pelaksana terbaik kebijakan ini.
Sedangkan Gubernur Jawa Barat, Dedi
Mulyadi menuturkan, penyediaan rumah layak adalah salah satu dari tiga syarat
utama pengentasan kemiskinan ekstrem, selain perlindungan kesehatan dan
pendidikan.Wali kota Bandung, Menteri PKP, Gubernur Jabar dan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia
“Jika rakyat punya rumah layak, sehat,
dan anak-anaknya sekolah gratis, maka urusan perut bisa mereka usahakan
sendiri. Rumah adalah simbol martabat,” ujarnya.
Pemprov Jawa Barat turut menyalurkan
dana bantuan kontrakan Rp3 juta bagi keluarga yang rumahnya direnovasi selama
proses berlangsung.
Sementara itu, Wali Kota Bandung,
Muhammad Farhan menyampaikan, renovasi ini mencakup empat kecamatan dan delapan
kelurahan di Kota Bandung. Antara lain Kecamatan Bandung Kulon, Babakan
Ciparay, Cibeunying Kidul dan Bojongloa Kaler
“Kami pastikan seluruh verifikasi
sesuai standar rutilahu, tanah milik sendiri, tidak sedang bersengketa, bukan
rumah kontrakan, dan layak dibangun. Proses perizinan pun dipermudah. PBG yang
dulu bisa 45 hari, sekarang hanya 15 menit,” jelas Farhan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Aguan (Sugianto Kusuma) mengungkapkan, yayasannya telah membangun lebih dari 8.000 rumah di berbagai wilayah bencana. Namun, program renovasi massal seperti ini adalah yang pertama kalinya dilakukan.
“Kami biasa bangun rumah baru untuk
korban bencana. Tapi renovasi 500 rumah secara serentak di kota seperti ini,
baru kali ini. Kami lakukan ini karena tergerak oleh semangat gotong royong
yang luar biasa di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung,” ujar Aguan.Menteri PKP Maruarar Sirait, , Wali Kota Bandung M. Farhan,
Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Aguan (Sugianto Kusuma).
Yayasan Buddha Tzu Chi menanggung
seluruh biaya renovasi, yang diperkirakan selesai dalam waktu 3 - 6 bulan,
tergantung kondisi lapangan.
“Dan untuk SDM pembangunannya kita
akan persilahkan warga atau masyarakat sekitar yang membutuhkan, supaya
anggaran pembangunannya kembali ke masyarakat, pokoknya bahan kami sediakan,”
tambah Aguan.
Informasi tambahan, pembangunan
Rutilahu di Kota Bandung akan dimulai pada Rabu, 7 Mei 2025 pukul 08.00 WIB,
jadi bagi yang rumahnya akan direnovasi pemerintah menyediakan waktu untuk berpindah
selama proses pembangunan dilaksanakan. (ziz/red).