![]() |
Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung menghadiri Workshop dan Seminar gelaran PGRI Kota Bandung, di Gedung Gymnasium UPI, Bandung, (foto:humpro). |
Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi
mengatakan, DPRD selalu menempatkan para guru dan tenaga pendidik sebagai
orang-orang yang berperan penting untuk membangun Kota Bandung dari masa ke
masa.
“Orang yang datang hari ini adalah
orang yang berperan besar untuk memajukan Kota Bandung. Sebagai guru bukan
sekadar mengajar, tetapi membetuk kepribadian, membangun nilai, dan menumbuhkan
kesadaran dari masing-masing diri,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Kang Asmul ini
memaparkan, hari ini tantangan Kota Bandung terutama berkaitan dengan anak
didik cukup besar. Banyak sekali perilaku anak didik yang “menyimpang”, belum
lagi terkait perilaku seosial, akhlak, dan sebagainya.
Maka, kata dia, pendidikan karakter
tidak hanya bisa dibangun dengan teori saja, tetapi harus diarahkan melalui
praktik pembelajaran yang menyenangkan.
“Tumbuhkan kesenangan belajar anak
didik kita. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas
guru. Workshop ini menjadi inspirasi supaya anak didik kita menjadi pribadi
yang tangguh,” katanya.
Komitmen
DPRD
Kang Asmul juga menekankan komitmen
DPRD Kota Bandung untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bandung.
DPRD Kota Bandung terus mendorong Pemkot untuk meningkatkan kualitas dan
kapasitas tenaga pendidik, yang salah satunya melalui pelatihan tenaga
kependidikan.
Ke depan, Dinas Pendidikan masih perlu
memperbanyak program-program pelatihan yang mendorong peningkatan kapasitas
tenaga pendidik.
“Sudah saatnya Kota Bandung memiliki
tempat gedung pusat pendidikan. Kami berharap dua, tiga tahun ke depan, ini
harus menjadi program prioritas, memiliki gedung pusat pendidikan dan pelatihan
para guru Kota Bandung. Ke depan acara seperti ini bisa diadakan di gedung baru
itu,” ujarnya.
DPRD Kota Bandung juga terus
berkomitmen meningkatkan fasilitas pendidikan. Ia berharap di masa mendatang
fasilitas belajar sudah memadai seluruhnya. Dewan berharap di masa mendatang
tidak ada lagi sekolah yang tidak layak untuk belajar dan mengajar.
“Kami mengucapkan selamat mengikuti
kegiatan ini dan semoga menjadi momentum kita saling belajar berbagi dan
menciptakan inovasi demi kemajuan pendidikan. Mudah-mudahan program-program
pelatihan ini bisa berdampak positif bagi generasi penerus,” tutur Asep.
Acara ini juga dihadiri Wakil Ketua
DPRD Provinsi Jawa Barat Acep Jamaludin dan Wakil Wali Kota Bandung H. Erwin.
Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jawa Barat Hidayat dan Ketua Umum PGRI Dr.
Rohimat. (Editor/red).