![]() |
Wakil Wali kota H. Erwin bersama Tim Penguji / Guru besar usai sidang Doktor |
Dalam sidang tersebut, Erwin mempresentasikan
disertasinya yang berjudul “Manajemen Proyek Profil Pelajar Pancasila pada
Siswa Sekolah Menengah Negeri di Kota Bandung”, dengan studi fenomenologi di
SMAN 16 dan SMAN 20. Hasilnya, ia dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dan
IPK 3,81.
Di hadapan civitas akademika dan para
undangan, Erwin mengungkapkan, semangat menuntut ilmu merupakan bagian dari
keyakinannya sebagai seorang muslim.
“Saya menjalankan apa yang Rasulullah
ajarkan, bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban setiap individu. Saya tidak akan
pernah berhenti belajar,” kata Erwin.
Tak berhenti sampai di situ, Erwin juga mengungkapkan rencananya untuk kembali menempuh pendidikan formal.
“Saya sudah bicara dengan Rektor UIN, bahwa saya sekarang akan kuliah lagi, S1 Tafsir Hadis,” ungkapnya.
Sebagai pemimpin di Kota Bandung, Erwin menilai bahwa pendidikan bukan hanya untuk pengembangan pribadi, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat.
“Sekarang saya sudah menjadi umaro di
Kota Bandung. Maka saya harus memiliki delapan syarat utama yang wajib dimiliki
pemimpin,” ujarnya.
Sebagai umaro atau pemimpin di Kota
Bandung, Erwin merasa berkewajiban memenuhi delapan syarat utama kepemimpinan.
Empat di antaranya merupakan sifat Rasulullah: Fathonah (cerdas), Shidiq
(jujur), Tabligh (menyampaikan kebenaran), dan Amanah (dapat dipercaya).
Empat lainnya adalah nilai-nilai
sosial yang harus dijunjung tinggi oleh seorang pemimpin: adil, toleran,
berimbang, serta berani menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.
“Saya ingin menerapkan nilai-nilai itu dalam kehidupan dan kepemimpinan saya di Bandung,” ujar Erwin.
![]() |
Sidang Terbuka Promosi H.Erwin di UNINUS |
Ia juga berharap, ilmu yang diperoleh
dari jenjang doktoral ini dapat membawa manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Saya berterima kasih atas ilmu yang saya dapatkan di sini. Mudah-mudahan ilmu ini bisa saya persembahkan untuk kemaslahatan umat dan warga Kota Bandung,” katanya.
Sidang promosi doktor ini turut
dihadiri civitas akademika Uninus, para pejabat Pemerintah Kota Bandung, serta
keluarga dan kolega Erwin yang memberikan dukungan penuh atas capaian
akademiknya.
Dengan gelar barunya, Erwin menegaskan
kembali komitmennya untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi lebih
besar bagi pendidikan dan pembangunan di Kota Bandung.
“Sebagai pemimpin, kita harus terus
belajar dan bertumbuh agar bisa membawa masyarakat ke arah yang lebih baik,”
ungkapnya. (rob/red).