![]() |
Sapi Jenis Simental milik Vandry Dwitama dibeli Presiden Prabowo untuk hewan kurban |
Sapi jenis simental tersebut mempunyai
bobot 1 sampai 1,2 ton dan dipilih melalui seleksi yang ketat hingga dinyatakan
layak.
“Alhamdulillah tahun ini ke lima.
Berarti lima tahun berturut-turut sapi kita dipilih untuk kurban Presiden.
Untuk tahun ini ada tiga ekor sapi simental yang terpilih,” Pemilik Dwi
Sejahtera Perkasa (DSP) Farm, Vandry Dwitama.
Sapi pertama yaitu bernama Bruno
dengan bobot 1.217 kg atau 1,2 ton. Kedua, Mito dengan bobot 1.175 kg atau
hampir 1,2 ton. Terakhir Sanjaya dengan bobot 1.054 kg.
Ia memaparkan proses terpilihnya hewan
kurban tahun ini mulai dari tes kesehatan sapi. Pemeriksaan melalui proses
pengecekan laboratorium secara ketat.
“Jadi kalau sapi presiden itu pasti
sapi-sapi yang besar, utamakan dulu yang besar. Dari kesehatannya terjamin.
Pengecekan lab ke lab mulai dari cek air liur, sampel darah dan sampel kotoran
hewan”. jelas Vandry.
![]() |
Ekor sapi jenis semental milik Vandry Dwitama dibeli Presiden Probowo untuk kurban |
Untuk bisa sukses lima tahun
berturut-turut sapinya terpilih menjadi hewan kurban presiden memang tak mudah.
Banyak tantangan yang dihadapi Vandry berternak di Kota Bandung. Terutama soal
keterbatasan lahan dan sumber pakan yang terbatas.
"Karena keterbatasan lahan, kita
jadi harus bisa benar-benar memanfaatkan lahan yang ada terutama lahan untuk
menjadikan sumber pakan seperti kebutuhan nutrisi, protein, dan serat,"
kata Vandry
Namun Vandry bersyukur sampai saat ini
banyak dukungan kesehatan untuk hewan ternak dari Pemerintah Kota (Pemkot)
Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung
"Alhamdulillah sampai saat ini
kita ada bantuan untuk kesehatan. Namun untuk pengembangannya sampai saat ini
memang belum. Tapi harapannya ke depan peternak di Kota Bandung bisa tetap
bersaing secara kuantitas dan kualitas dengan kota kabupaten lain,” tuturnya.
(mis/red).