![]() |
Kepala Disdik Kota Bandung, Drs. Asep Saeful Gufron, M.Si |
Forum yang mengusung tema 'Kolaborasi
Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan untuk Pendidikan yang Unggul, Terbuka, Maju
dan Agamis' tersebut juga salah satunya sebagai upaya dalam perencanaan kerja
serta memenuhi tahapan dokumen terhadap rancangan kebijakan di sektor
pendidikan.
Kepala Disdik Kota Bandung, Drs. Asep
Saeful Gufron, M.Si., mengatakan melalui penyelenggaraan Forum Konsultasi
Publik diharapkan menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk berpartisipasi dan
memberikan masukan dalam proses perencanaan.
“Sehingga dengan forum ini, Disdik
Kota Bandung dapat mengembangkan kebijakan pendidikan yang inklusif,
partisipatif, dan sesuai kebutuhan,” ujar Asep dalam sambutannya.
Meningkatkan
Kualitas Pendidikan
Forum sendiri dihadiri oleh berbagai
unsur pemangku kepentingan serta masyarakat, yang meliputi perangkat daerah
terkait, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, organisasi masyarakat sipil/LSM,
akademisi, tokoh masyarakat, pelaku usaha/swasta, media massa, perwakilan
kelompok rentan, dan masyarakat umum lainnya.
Pada acara Forum Konsultasi Publik
Kebijakan Pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung tersebut
menghadirkan tiga narasumber diantaranya Guru Besar Ilmu Politik Universitas
Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.Pd., S.I.P., S.A.P., S.H.,
M.H.
Prof. Cecep menyampaikan materi
tentang "Problematika Pendidikan di Kota Bandung". Bahasan cukup
menarik dan mendalam ketika menyinggung tentang tantangan dan permasalahan
pendidikan di Kota Bandung.
Sedang narasumber lainnya, Sekretaris
Dewan Pendidikan Kota Bandung H.M.S. Irianto yang juga merupakan Praktisi
Pendidikan menyampaikan materi tentang "Catatan Pinggir Pendidikan Kota
Bandung".
Dengan pengalamannya sebagai praktisi
pendidikan, Irianto memberikan perspektif yang berharga tentang kondisi
pendidikan di Kota Bandung dan saran untuk perbaikan.
Adapun Perwakilan dari Bandung Bergerak
![]() |
Hasil dan Rumusan Forum Konsultasi Publik |
Tri Joko mengupas bagaimana strategi
dan prioritas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bandung.
Suasana pun mulai menghangat dikala
memasuki sesi tanya jawab, usai ketiga narasumber menyampaikan materi tampak
para peserta antusias berebut untuk bertanya sehingga tak pelak situasi itu
menjadikan forum diskusi semakin aktif dan interaktif.
Antusias peserta dilatarbelakangi
semangat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik yang dibahas oleh
ketiga narasumber tadi.
Tak ketinggalan, dalam forum ini,
peserta memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Kota Bandung.
Ada beberapa masukan dan saran yang
disampaikan oleh peserta antara lain mengenai alokasi anggaran yang diharapkan
tidak hanya berfokus pada output tetapi juga outcome, tetapi meyentuh pada
efektivitas dan efisiensinya diperhatikan.
Begitu juga soal Bantuan Operasional
Sekolah Daerah (BOSDa) diharapkan bisa menjadi solusi untuk membantu sekolah
swasta dalam menangani siswa tidak mampu.
Ada pula yang menyoal penyediaan
satuan pendidikan di seluruh kecamatan, namun juga harus tetap memperhatikan sekolah
swasta sebagai mitra pendidikan.
Serta masukan serta saran atas
peningkatan kualitas sarana prasarana satuan pendidikan termasuk penyiapan
sekolah aman bencana dan inklusif.
Menanggapi aspirasi tersebut,
Penyelenggara yang juga PLT Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dr. Edy
Suparjoto, M.Pd., sangat mengapresiasi partisipasi aktif seluruh peserta forum
konsultasi publik.
Edy menegaskan bahwa setiap masukan,
saran, pendapat, maupun kritik akan dicatat dan menjadi bahan pertimbangan
kebijakan penyelenggaran pendidikan.
“Dinas Pendidikan berkomitmen untuk
senantiasa melibatkan partisipasi publik dalam penetapan kebijakan,” tegas Edy.
Hasil
dan Rumusan Forum Konsultasi Publik
Disepakati bahwa dari seluruh masukan
atau aspirasi peserta akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan
kebijakan di bidang pendidikan.
Dari catatan serta hasil dan rumusan
forum tersebut mengemuka mengenai peningkatan aksesibilitas siswa PAUD formal,
kesetaraan, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama. Peningkatan kualitas
infrastruktur satuan pendidikan. Juga pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan jenjang PAUD, kesetaraan, SD, dan SMP secara bertahap.
Penandatanganan Rancangan kebijakan Program Tahun 2026
Hasil atau aspirasi dari Forum
Konsultasi Publik Kebijakan Pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota
Bandung ini kemudian disepakati serta dituangkan bentuk rancangan serta
ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Drs. Asep Saeful
Gufron, M.Si., PLT Sekretaris Disdik Kota Bandung, Dr. Edy Suparjoto, M.Pd.,
dan Kepala Bidang PP PAUD DIKMAS Disdik Kota Bandung, Drs. Abdul Gaos, M.Pd.Kadisdik Kota Bandung foto bersama usai kegiatan forum konsultasi publik
Pada kesempatan itu, turut
menandatangani kelima perwakilan dari PGRI Kota Bandung, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota
Bandung, Yayasan BIRU, serta HIMPAUDI Kota Bandung.
Atas ditandatanganinya rancangan
tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung berharap dapat meningkatkan
kualitas pendidikan di Kota Bandung melalui kebijakan yang tepat dan efektif.
(*/red).