![]() |
Pengurus Baznas Jabar bersama Santri Al Furqon Cisarua : Berbagi kebahgiaan Bersama |
Kegiatan ini diawali dengan makan
bersama para santri yang mendapat dukungan penuh dari Quran Best. Kebersamaan
ini menghadirkan suasana penuh kehangatan dan rasa syukur, sekaligus menjadi
momen istimewa bagi para santri untuk menikmati hidangan bersama-sama.
Usai makan bersama, acara dilanjutkan
dengan berbagai perlombaan yang diikuti para santri dengan penuh antusias.
Suasana semakin semarak dengan sorak gembira, tawa, dan semangat kompetisi yang
sehat.
Mengingat lokasi pondok pesantren yang
berada di area tebing dan rawan bencana, BAZNAS Jabar juga menghadirkan BTB
(BAZNAS Tanggap Bencana) Jabar untuk memberikan materi edukasi tanggap bencana.
Santri diberikan pemahaman penting mengenai langkah-langkah penyelamatan diri
serta kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di lingkungan mereka.
Sebagai penutup, kegiatan diakhiri
dengan pembagian hadiah kepada para santri pemenang lomba, disertai dengan
penyerahan bantuan logistik dari BAZNAS Jabar berupa 200 kg beras, minyak
goreng, kornet sarden, susu, gula, garam, kecap, penyedap, serta berbagai
kebutuhan pangan lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung pemenuhan
kebutuhan sehari-hari para santri di Ponpes Al-Furqon.
Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Jawa
Barat, Ir. Rachmat Ari Kusumanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan
bentuk nyata kepedulian dan komitmen BAZNAS Jabar dalam mendukung pendidikan
keagamaan dan kesejahteraan santri, khususnya yang berada di wilayah rawan
bencana.
“Maulid Nabi adalah momentum yang sangat tepat
untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW sekaligus memperkuat
solidaritas sosial. Melalui kegiatan ini, kami ingin menebar kebahagiaan,
mempererat ukhuwah, serta memastikan bahwa para santri mendapatkan perhatian
dan dukungan yang layak, baik secara spiritual maupun material,” ujar Rachmat.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Jabar
tidak hanya menghadirkan kebahagiaan dalam peringatan Maulid Nabi, tetapi juga
wujud kepedulian sosial dan perhatian terhadap keberlangsungan pendidikan serta
kesejahteraan para santri di daerah rawan bencana. (*/red).