![]() |
| Baznas Jabar luncurkan program Pemberdayaan Menekan Angka Kemiskinan |
Program ini menyasar sektor ekonomi
mikro, baik di perkotaan maupun pedesaan, dengan penerima manfaat perorangan
maupun kelompok. Tujuan utama kolaborasi ini adalah memperkuat peran BAZNAS
dalam upaya menekan angka kemiskinan serta meningkatkan perhatian masyarakat
terhadap lembaga amil zakat sebagai bagian dari solusi kesejahteraan umat.
Lebih jauh, inisiatif ini juga menjadi
langkah strategis untuk mendukung Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam
mencapai kedaulatan pangan dan penurunan kemiskinan di Jawa Barat.
Adapun penerima program ini meliputi
14 Kota/Kabupaten serta 8 perguruan tinggi (negeri dan swasta) dengan total 202
penerima manfaat. Bentuk program yang dijalankan antara lain Z Auto, Z Coffee,
Balai Ternak, Lumbung Pangan, dan Zakat Community Development (ZCD).
Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag., menyampaikan, “Program Pendayagunaan ini merupakan upaya BAZNAS Jawa Barat dalam mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah tepat sasaran dan tidak hanya bersifat konsumtif tapi juga produktif sehingga mustahik bisa mandiri dan harapannya nanti 202 penerimaa manfaat bisa menjadi muzaki. Kami berharap program-program yang sudah dirancang ini bisa menjadi motor penggerak peningkatan ekonomi umat”

Kegiatan Baznas Jabar saat peluncuran program pemberdayaan
Ali Khosim menambahkan, “Kami tidak
bisa berjalan sendiri. Dukungan dari BAZNAS Kabupaten dan Kota, pemerintah daerah, akademisi, serta
masyarakat sangat penting untuk menjaga keberlanjutan program. Dengan kolaborasi
yang baik, insya Allah keberkahan zakat dapat menghadirkan perubahan yang lebih
luas bagi mustahik di Jawa Barat.”
Melalui launching ini, BAZNAS
menegaskan komitmennya dalam membangun kolaborasi yang transparan,
berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi peningkatan perekonomian mustahik di
Jawa Barat. (*/red).
