![]() |
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, dr. Agung Firmansyah Sumantri, menjadi narasumber pada kegiatan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), di Gedung Serbaguna Balai Kota Bandung. (Foto:Humpro) |
Dalam paparannya, dr. Agung
menjelaskan secara mendalam tentang bahaya dan ciri-ciri HIV/AIDS. Agung
menekankan bahwa peran organisasi masyarakat sangat krusial untuk menjangkau
lapisan masyarakat yang sulit dijangkau oleh layanan formal.
DPRD berharap tercipta kolaborasi yang
lebih solid antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat luas untuk memperkuat
upaya bersama dalam pemahaman publik, memperluas jangkauan sosialisasi,
pencegahan dan penghapusan stigma terhadap pengidap HIV/AIDS di Kota Bandung.
Selain penyampaian materi, diskusi ini
juga meliputi beberapa kegiatan pendukung, antara lain:
- Pengenalan dan Pelatihan HIV Dasar
bagi KPA Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anggota Organisasi
Masyarakat Bandung, dan ormas terkait;
- Skrining Kesehatan untuk seluruh
organisasi masyarakat yang hadir beserta anggotanya;
- Pemberian dukungan dalam program
P2HIV sebagai bentuk komitmen berkelanjutan dalam penanggulangan HIV/AIDS.
Ketua Pokja Pemberdayaan Masyarakat
KPA Kota Bandung Ayatri Benarto menyampaikan, acara ini merupakan wujud
dukungan nyata pemerintah kota terhadap peningkatan kesadaran masyarakat akan
isu kesehatan, khususnya HIV/AIDS.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala
KPA Kota Bandung, Maya Verasandi, Dinas Kesehatan, Bagian Kesra Setda Kota
Bandung, KNPI, Karang Taruna, dan OKP Kota Bandung yakni, Angkatan Muda
Siliwangi, Pemuda Muhammadiyah, Buah Batu Corps (BBC), Pemuda Pancasila,
Sundawani, serta WPA Kota Bandung dan Bandung AIDS Coalition. (Nicko/red).