![]() |
Makam tokoh Kota Bandung ( Foto:ist). |
Rangkaian ziarah dimulai
dari Makam Dalem Kaum, kemudian dilanjutkan ke Makam Karanganyar, dan berakhir
di Makam Dayeuh Kolot. Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan kepada para
pendiri sekaligus pengingat sejarah perjalanan panjang Kota Bandung.
Dalam keterangannya,
Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Toni Wijaya menegaskan bahwa HJKB bukan hanya
seremoni, tetapi juga momentum untuk merenungkan perjuangan para leluhur.
“Ziarah ini menjadi
simbol penghormatan kita kepada para pendiri Kota Bandung. Tugas kita hari ini
adalah melanjutkan perjuangan mereka dengan membangun Bandung yang lebih maju,
sejahtera, dan berdaya saing,” ujar Toni Wijaya.
Anggota Komisi II DPRD
Kota Bandung, Asep Robin, menambahkan bahwa pembangunan Kota Bandung hanya bisa
tercapai dengan kebersamaan.
“HJKB ke-215 ini menjadi
momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat.
Dengan sinergi inilah Bandung bisa semakin baik ke depan,” ujar Asep Robin.
Melalui ziarah dan tabur
bunga di makam para pendiri, DPRD menegaskan komitmennya untuk menjaga
nilai-nilai luhur, merawat sejarah, dan melanjutkan pembangunan agar Bandung
semakin baik di era kepemimpinan saat ini. (Handoko/red).