![]() |
Penandatanganan aset dari USB YPKP kepada Tim PKK Kec Cibeuying Kidul |
Program ini mendapatkan dukungan
pendanaan dari Hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun Anggaran 2025,
melalui Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Transformasi
Digital untuk PKK
PKK sebagai organisasi pemberdayaan
keluarga memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat, khususnya di
tingkat kecamatan dan kelurahan. Namun, terdapat beberapa tantangan yang
dihadapi adalah belum adanya Sistem Informasi Manajemen (SIM) terkait dengan
kegiatan PKK yang terintegrasi di Indonesia, Sistem Pencatatan dan Pelaporan
PKK yang masih manual, dan Jumlah kader dan kemampuan penguasaan teknologi dari
kader PKK yang terbatas.
Selain itu, masih dominannya
pengelolaan administrasi secara manual, yang sering kali menyebabkan
keterlambatan dalam pelayanan dan pelaporan, disisi lain data yang kurang up to
date, transparasi data dalam pelaporan dan kesulitan dalam monitoring data dan
program yang berjalan.
Berdasarkan data pada tahun 2023 yang
diterima dari Ketua TP PKK Kecamatan Cibeunying Kidul, bahwa Kader TP PKK
Kecamatan Cibeunying Kidul masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah
warga yang ada di Kecamatan Cibeunying Kidul. Dari jumlah 29.364 Kepala
Keluarga (KK) yang dihuni oleh 93.644 jiwa (laki-laki dan perempuan), hanya 82
kader Anggota TP PKK, 1609 kader umum, 685 kader khusus. Yang artinya baru
0,253 % yang mau berkontribusi dan bergabung dalam kegiatan PKK.
Melihat permasalahan tersebut, tim USB
YPKP menghadirkan inovasi berupa Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK berbasis
digital. Sistem ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan data dan kegiatan
keluarga, hingga laporan PKK RT/RW dan laporan TP PKK Kelurahan se-Kecamatan
Cibieunying Kidul secara cepat, transparan, dan terintegrasi.
“SIM PKK ini diharapkan menjadi solusi
nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan efektivitas
program PKK di Kecamatan Cibeunying Kidul. Semua data akan terdokumentasi
secara rapi dan mudah diakses,” jelas Ketua Tim Pelaksana kegiatan Anita
Syafariah., SE., MM. Sesuai dengan tagline TP PKK Kecamatan Cibeunying Kidul
Kota Bandung adalah Unggul, Cerdas, Melesat”.
![]() |
Penyerahan aset dari USB YPKP ke Tim PKK KEc CIbeunying Kidul |
Dalam pelaksanaannya, kegiatan PKM ini
melibatkan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa USB YPKP. Mahasiswa membantu
dan berperan langsung dalam mengimplementasikan sistem, sehingga mereka
mendapatkan pengalaman praktis dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan ke dalam
kehidupan nyata.
Selain itu, tim juga menyelenggarakan
pelatihan dan pendampingan bagi kader PKK RT/RW dan Kader Dasawisma serta
operator kelurahan dan kecamatan. Kegiatan ini bertujuan agar para pengguna
dapat mengoperasikan SIM PKK secara mandiri serta mampu mengoptimalkan manfaat
teknologi dalam menunjang aktivitas organisasi.
Dampak
Nyata bagi Kecamatan Cibeunying Kidul
Implementasi SIM PKK membawa sejumlah
dampak positif, antara lain:
• Meningkatkan
mutu pelayanan kepada masyarakat melalui sistem administrasi yang lebih efektif
dan efisien.
• Mempercepat
proses pencatatan data dan kegiatan warga dan pelaporan kegiatan PKK.
• Mendorong
kader PKK untuk melek digital dan mandiri dalam mengelola data.
• Membangun
sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dalam mendukung
pelayanan publik berbasis teknologi.
Seorang kader PKK Ibu Winarti peserta
pelatihan perwakilan dari RW 12 Kelurahan Pasirlayung menyampaikan rasa
antusiasnya. “Dengan adanya sistem ini, pekerjaan kami menjadi lebih mudah.
Laporan kegiatan bisa disusun lebih cepat dan data anggota PKK dapat diperbarui
kapan saja, disamping itu mengajak kader-kader yang lainnya jangan takut atau
merasa tidak bisa sebelum mencoba aplikasi ereporting ini”.
Komitmen
USB YPKP untuk Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan PKM ini menjadi bukti nyata
bahwa perguruan tinggi tidak hanya berperan dalam bidang pendidikan, tetapi
juga sebagai agen perubahan sosial. USB YPKP berkomitmen untuk terus
menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat melalui program-program
pengabdian yang berkelanjutan.
“Melalui hibah dari DPPM Kementerian
Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, kami berharap SIM PKK ini bisa
direplikasi di kecamatan lainnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang
merasakan manfaatnya,” tambah Ketua Tim Pelaksana kegiatan Anita Syafariah.,
SE., MM.
Dengan adanya program ini, Kecamatan
Cibeunying Kidul diharapkan dapat menjadi contoh transformasi digital pelayanan
PKK yang mampu meningkatkan mutu pelayanan publik dan memberdayakan masyarakat
secara lebih efektif.
Dalam sambutannya pula, Ketua Tim
Penggerak PKK Kecamatan Cibeunying Kidul Hj. Aneu Susimie Hilmi., S.Pd., M.Pd.,
menginginkan keberlanjutan program hibah Pemberdayaan Kemitraan ini dengan
mendapatkan pendampingan dan pelatihan untuk tahun-tahun yang akan datang.
(*/red).