![]() |
anggota Komisi IV DPRD Jabar H.Zulkifly Chaniago saat meninjau jalan provinsi di kota Tasikmalaya |
Dalam kegiatan tersebut, rombongan
Komisi IV didampingi oleh jajaran UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ)
Wilayah V Tasikmalaya. Peninjauan ini juga menjadi wujud nyata tanggung jawab
legislatif dalam memastikan kualitas pembangunan jalan yang dibiayai oleh
anggaran daerah berjalan sesuai rencana.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, H.
Zulkifly Chaniago, BE, dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan bahwa peninjauan
dilakukan untuk memastikan pekerjaan rekonstruksi jalan berjalan sesuai
spesifikasi teknis, standar kualitas, dan ketepatan waktu pelaksanaan.
“Kita ingin memastikan kondisi jalan
provinsi di seluruh wilayah Jawa Barat tetap dalam keadaan mantap. Pembangunan
infrastruktur jalan bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi jangka
panjang yang menunjang mobilitas masyarakat, distribusi barang, dan peningkatan
ekonomi lokal,” ujar Zulkifly kepada awak media.
Pastikan
Kualitas dan Keselamatan Jalan
Zulkifly juga menekankan pentingnya
menjaga kualitas pekerjaan jalan serta memperhatikan keselamatan pengguna
jalan. Menurutnya, karena pendanaan proyek berasal dari pajak kendaraan
bermotor, maka sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk memastikan pembangunan
tersebut berdampak langsung pada masyarakat.
“Keselamatan pengguna jalan harus
menjadi prioritas. Jalan yang bagus dan aman tentu akan membuat masyarakat
nyaman dalam berkendara, dan ini berdampak langsung pada aktivitas ekonomi,”
tegasnya.
Ia menambahkan, DPRD Jabar akan terus mendorong semua pihak pelaksana untuk bekerja sesuai komitmen—menjaga mutu pekerjaan, mengutamakan aspek keselamatan, dan mendukung kelanjutan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Jawa Barat.
Rombongan Komisi IV DPRD Jabar saat meninjau jalan Provinsi di Tasikmalaya
Target
Kemantapan Jalan Dikejar
Zulkifly juga mengungkapkan bahwa
berdasarkan data Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, tingkat kemantapan
jalan provinsi pada akhir tahun 2024 telah mencapai 86,44 persen. Sementara
pada tahun 2025 ini ditargetkan meningkat menjadi 87,51 persen.
“Insya Allah, target 87,51 persen di
tahun ini dapat tercapai melalui perbaikan jalan sepanjang 272 kilometer.
Harapannya, masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya—akses transportasi
lebih lancar, waktu tempuh lebih efisien, dan roda perekonomian daerah bisa
bergerak lebih cepat,” pungkasnya.
Dengan terus ditingkatkannya kualitas
infrastruktur jalan di wilayah Tasikmalaya dan daerah lainnya di Jawa Barat,
DPRD berharap masyarakat semakin merasakan hadirnya pemerintah dalam membangun
konektivitas dan kesejahteraan yang berkelanjutan. (sein)