![]() |
Rektor USB YPKP, Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si dan Dubes Sudan untuk Indonesia, Dr. Yassir Mohamed Ali Mohamed, saat pembukaan PKKMB USB YPKP |
Tahun ini, PKKMB USB YPKP terasa
lebih istimewa. Selain diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai penjuru
Indonesia, enam mahasiswa asing asal Sudan turut ambil bagian dalam kegiatan
tahunan tersebut, menandai langkah konkret internasionalisasi yang tengah
digaungkan kampus ini.
Wawasan
Kebangsaan di Tengah Arus Globalisasi
Dalam sambutannya, Rektor USB YPKP,
Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si., menekankan pentingnya memperkuat identitas
kebangsaan di tengah derasnya arus globalisasi.
“Kita ingin mahasiswa tidak hanya
unggul secara global, tetapi juga tetap kuat memegang jati diri bangsa. Karena
itu, salah satu materi utama dalam PKKMB ini adalah wawasan kebangsaan,”
ujarnya.
Materi kebangsaan disampaikan
langsung oleh Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Yuddhy Chandra Jaya, yang
memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa baru. Ia menyebut para
peserta PKKMB memiliki semangat tinggi yang menjadi modal awal untuk menjadi
pemimpin masa depan.
“Siapa tahu dari kampus ini, kelak lahir seorang menteri atau bahkan presiden,” ucap Yuddhy optimis.
Pembukaan PKKMB USB YPKP tahun 2025
Mahasiswa
Asing Asal Sudan, Bukti Nyata Internasionalisasi
Dalam rangka memperluas jaringan
global, USB YPKP turut mengundang Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Dr. Yassir
Mohamed Ali Mohamed, sebagai narasumber. Dalam kesempatan itu, Dubes Yassir
menyampaikan apresiasinya terhadap atmosfer hangat kampus USB YPKP dan
menyambut baik kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Sudan.
“Tiap kali saya ke Bandung, saya
merasa seperti di rumah sendiri,” ujarnya hangat.
Semester ini, sebanyak tujuh
mahasiswa asal Sudan akan memulai studi mereka di berbagai fakultas USB YPKP,
termasuk Teknik, Ekonomi, FISIP, hingga Pascasarjana. Nama-nama mereka antara
lain:
Sami Rashid Musa Ali (Sistem
Informasi – Teknik)
Hani Salahaldeen Awad Abdalla
(Sistem Informasi – Teknik)
Khalid Kamal Mohamed Wagealla (Teknik
Sipil – Teknik)
Mohammad Abdeen Hashim (Akuntansi –
Ekonomi)
Osman Eltijani Abdalrhman Koko
(Manajemen – Ekonomi)
Smuall Rashid Musa Ali
(Administrasi Bisnis – FISIP)
Samah Elteraify Abdelgadir Mohammed
(Magister Manajemen – Pascasarjana)
Ekspansi
Kolaborasi Global: Dari Sudan ke Jepang
Tak hanya menjalin hubungan dengan
Sudan, USB YPKP juga tengah membangun kerja sama dengan negara-negara lain
seperti Timor Leste, Slovakia, Korea, dan Jepang. Menurut Dr. Didin,
perusahaan-perusahaan Jepang bahkan telah aktif merekrut lulusan dari kampus
tersebut.
“Perusahaan Jepang sudah datang langsung untuk menawarkan lowongan. Ini peluang besar, dan kami siap mempersiapkan mahasiswa agar mampu memenuhi standar internasional,” jelasnya.
Rektor USB YPKP bersama perwakilan Mahasiswa baru 2025
Yayasan
Dorong Peningkatan Kualitas Melalui 3M
Ketua Yayasan YPKP, Dr. H. Ricky
Agusiady, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan kampus. Yayasan,
kata dia, menerapkan prinsip 3M: Man, Money, dan Material, untuk mendukung
peningkatan kualitas SDM, sarana, hingga penguatan finansial universitas.
“Kami terus memperbaiki kualitas
dosen, fasilitas, dan menjalin lebih banyak kerja sama strategis. Target sudah
tercapai, tapi kami tidak akan berhenti di sini,” tegasnya.
Kampus
Lokal, Visi Global
Dengan penyelenggaraan PKKMB 2025
yang padat, penuh wawasan, dan menggandeng aktor-aktor global, USB YPKP
menunjukkan komitmen untuk melahirkan lulusan yang tak hanya cerdas secara
akademis, namun juga berkarakter, menjunjung tinggi nilai kebangsaan, dan siap
bersaing di kancah internasional.
“Ini adalah langkah nyata menuju
kampus berkelas dunia dengan akar budaya Indonesia yang kuat,” pungkas Dr.
Didin. (*/red).